Kompas TV nasional peristiwa

Kesaksian Korban Transjakarta Maut, Sopir Tampak Tak Mengerem dan Penumpang Terpental

Kompas.tv - 27 Oktober 2021, 09:29 WIB
kesaksian-korban-transjakarta-maut-sopir-tampak-tak-mengerem-dan-penumpang-terpental
Dua bus TransJakarta tabrakan di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021). (Sumber: Tangkapan layar dari @jktinfo via kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur mengalami kecelakaan Senin (25/10/2021) di shelter Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur.

Bus Transjakarta yang tengah berhenti menurunkan penumpang diketahui ditabrak oleh bus lain dari arah belakang. Dua bus tersebut mengalami kerusakan parah.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo mengatakan sebanyak 39 korban dengan 37 luka-luka dan dua meninggal dunia.

Dadang salah satu korban kecelakaan naas itu masih mengingat detik-detik peristiwa tabrakan itu.

Masih terbaring di ruang perawatan RSID Budhi Asih, Jakarta Timur, Dadang merupakan satu dari 31 korban luka kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Pengemudi Transjakarta Ditetapkan sebagai Tersangka Kecelakaan, Wagub DKI: Jadi Sopir Itu Berat

Dadang saat itu bisa melihat jelas detik-detik kecelakaan karena duduk di kursi belakang bus.

Ketika bus memasuki Halte Cawang Ciliwung, Dadang merasa janggal kenapa kendaraan itu tak juga direm.

Padahal Dadang melihat dengan jelas, terdapat bus di depannya. Bus Transjakarta itu sedang menurunkan penumpang.

"Kok sudah 300 meter sebelum halte, tapi bus tidak ngerem juga. Tiba-tiba bus yang saya naiki menabrak, dari belakang itu saya terpental ke bagian depan bus," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Akibat tabrakan tersebut Dadang tersungkur, dia berusaha sekuat tenaga untuk keluar melalui pintu yang sudah ringsek.

Baca Juga: Jasa Raharja Berikan Jaminan untuk Korban Tabrakan Dua Bus Transjakarta

Sempat melihat kondisi sekelilingnya Dadang menemui banyak penumpang tergeletak di dalam bus. Mereka pasrah berharap pertolongan segera tiba.

Kecelakaan tersebut masih membekas dalam ingatan Dadang. Dia mengaku ketakutan ketika mengingat detik-detik kecelakaan tersebut.

Bersama korban lainnya Dadang masih menjalani perawatan karena merasakan sesak di bagian dada.

Sebelumnya diberitakan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota langsung mengevaluasi pelaksanaan operasional Transjakarta bersama operator bus yang menjadi mitra, Selasa (26/10/2021) malam.

Pihaknya juga akan mencari solusi untuk mencegah kecelakaan serupa terulang kembali.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x