Alec Baldwin Batalkan Semua Proyek Film, Buntut Indisen Penembakan Tak Disengaja Saat Syuting Film

JAKARTA, KOMPAS.TV – Alec Baldwin membatalkan proyek film lainnya usai insiden penembakan tak disengaja di lokasi syuting ‘Rust’ dan menewaskan sinematografer Halyna Hutchins.

Aktor 63 tahun ini dikabarkan tengah berfokus pada dirinya sendiri untuk menangani rasa bersalahnya.

“Meluangkan waktu untuk dirinya sendiri dan memusatkan kembali dirinya sendiri,” kata seorang sumber, melansir People, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Suami Halyna Hutchins, Kru Film "Rust" yang Tewas Tertembak Alec Baldwin, Buka Suara

“Itu sangat menghancurkan. Beginilah cara dia menangani masa-masa sulit. Setiap kali sesuatu yang buruk terjadi dalam jangka pendek, dia menjauhkan dirinya dari mata publik,” ujarnya.

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa Baldwin merasa sangat bersalah hingga kehidupan sehari-harinya terganggu.

“Histeris dan bener-benar tidak dapat dihibur selama berjam-jam. Semua orang tahu ini kecelakaan, tapi dia bener-benar hancur,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Alec Baldwin tidak sengaja menembakkan pistol properti yang berisi peluru ke arah kru film ‘Rust’ di Mexico.

Insiden tersebut menelan dua korban, di mana sinematografer Halyna Hutchins tewas dan sutradara Joel Souza terluka.

Hutchin diterbangkan ke Rumah Sakit Universitas New Mexico dan meninggal. Sementara Souza telah dipulangkan.

Baca Juga: Duka Sutradara Souza Soal Tembakan Alec Baldwin yang Renggut Nyawa Sinematografer

Sejauh ini, belum ada tuntutan yang diajukan dan proses penyelidikan masih berlangsung.

Sementara itu, perusahaan produksi Rust Movie Production, LLC, mengatakan bahwa set film ‘Rust’ telah ditutup usai kematian Hutchin dan produksi film dihentikan tanpa batas waktu