Kompas TV internasional kompas dunia

Protes Kerusuhan Anti-Hindu di Bangladesh, Puluhan Ribu Orang Turun ke Jalan Seluruh Negeri

Kompas.tv - 24 Oktober 2021, 05:58 WIB
protes-kerusuhan-anti-hindu-di-bangladesh-puluhan-ribu-orang-turun-ke-jalan-seluruh-negeri
Puluhan ribu orang di berbagai kota Bangladesh berunjuk rasa, termasuk di ibu kota Dhaka, melampiaskan kemarahan atas kerusuhan anti-Hindu pekan lalu yang menewaskan tujuh orang. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

DHAKA, KOMPAS.TV - Puluhan ribu orang dari agama minoritas di Bangladesh berunjuk rasa berbagai kota di seluruh negeri pada Sabtu (23/10/2021).

Mereka meneriakkan protes terhadap serangkaian serangan mematikan terhadap kuil dan rumah warga beragama Hindu, seperti dilansir Straits Times, Sabtu, (23/10/2021)

Unjuk rasa diadakan lebih dari 60 tempat di seluruh Bangladesh yang warganya mayoritas Muslim. Termasuk ibu kota Dhaka, lokasi pengunjuk rasa melampiaskan kemarahan atas kerusuhan anti-Hindu pekan lalu yang menewaskan tujuh orang.

"Lembaga penegak hukum dan pemerintahan sipil benar-benar gagal melindungi kaum minoritas, terutama orang-orang Hindu," kata Rana Dasgupta, seorang pemimpin Dewan Persatuan Kristen Hindu-Budha Bangladesh, yang mengorganisir demonstrasi tersebut.

Dasgupta mengatakan, pada unjuk rasa dan protes terbesar diadakan di kota terbesar kedua di Bangladesh, Chittagong, setidaknya 15.000 orang bergabung menyuarakan kekecewaan mereka.

Rapat umum besar lainnya terjadi di lingkungan Shahbagh di pusat Dhaka di mana ribuan orang berunjuk rasa.

"Tujuan dari serangan mengerikan ini adalah untuk mengusir minoritas dari rumah mereka seperti yang dilakukan di masa lalu," kata Dasgupta.

Baca Juga: Kerusuhan SARA di Bangladesh: Enam Tewas, Puluhan Pura Hindu Dirusak, 300 Orang Ditahan

Puluhan ribu orang di berbagai kota Bangladesh berunjuk rasa, termasuk di ibu kota Dhaka, melampiaskan kemarahan atas kerusuhan anti-Hindu pekan lalu yang menewaskan tujuh orang. (Sumber: Indian Express)

Dia mengatakan, para pengunjuk rasa mengajukan 11 tuntutan kepada pihak berwenang termasuk pembentukan komisi yudisial untuk menyelidiki serangan tersebut.

Kerusuhan anti-Hindu menyebar ke banyak tempat di Bangladesh setelah rekaman video muncul dari sebuah Quran yang diletakkan di atas lutut dewa Hindu selama perayaan festival Hindu Durga Puja.

Warga Bangladesh beragama Hindu berjumlah sekitar 10 persen dari populasi, namun kelompok minoritas sering kali menjadi korban kekerasan komunal di negara berpenduduk 169 juta jiwa itu.

Polisi Bangladesh mengatakan, mereka menangkap sekitar 500 tersangka sehubungan dengan serangan terhadap kuil Hindu dan properti lainnya, termasuk seorang Muslim yang diduga meletakkan Alquran di atas lutut patung Hindu.

Pihak berwenang mengatakan, mereka mengerahkan keamanan ekstra termasuk mengerahkan penjaga perbatasan paramiliter untuk mengendalikan kerusuhan tidak makin runyam dan parah.

Layanan internet seluler berkecepatan tinggi ditutup minggu lalu untuk mencegah kekerasan menyebar.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina juga bertemu dengan para pemimpin komunitas Hindu dan berjanji akan mengambil tindakan tegas.

 



Sumber : Kompas TV/Straits Times

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.