Kompas TV internasional kompas dunia

Uang Logam Berharga Rp4,2 Miliar Ditemukan di Kaleng Permen, Jadi Koin Termahal Ketujuh di Dunia

Kompas.tv - 23 Oktober 2021, 23:49 WIB
uang-logam-berharga-rp4-2-miliar-ditemukan-di-kaleng-permen-jadi-koin-termahal-ketujuh-di-dunia
Penampakan uang logam dengan harga setara Rp4,2 miliar. Uang ini menjadi koin termahal ketujuh di dunia sejajar dengan Morgan Silver Dollar. (Sumber: Associated Press/Menelaos Danellis/Morton & Eden Ltd)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Gading Persada

LONDON, KOMPAS.TV - Sebuah uang logam yang sangat langka ditemukan di sebuah kaleng permen berisi ratusan koin tua. Uang koin itu ternyata berharga setara Rp4,2 miliar.

Koin dengan nominal satu sen itu dicetak pada pertengahan abad ke-17 di Amerika Serikat (AS).

Uang yang disebut sebagai 'koin New England' itu akan dilelang di London, Inggris pada November mendatang.

Rumah lelang Morton & Eden Ltd akan mematok harga 300 ribu dollar AS yang setara Rp4,2 miliar. Nilai itu akan membuatnya menjadi uang koin termahal ketujuh di dunia sejajar dengan Morgan Silver Dollar.

Baca Juga: Ramai Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit, Ini 8 Duit Logam Paling Mahal di Dunia, Ada Dinar Umayyah Juga

Melansir Associated Press, koin perak satu shilling itu dibuat di Boston, Amerika Serikat pada tahun 1652. 

Desain koin itu menampilkan inisial NE untuk New England di satu sisi dan angka Romawi XII atau 12 di sisi lainnya.

Diperkirakan hanya ada 40 koin jenis itu di dunia saat ini. Koin itu sendiri baru-baru ini ditemukan di Inggris di dalam kaleng permen berisi ratusan koin tua

"Saya hampir tidak bisa mempercayai mata saya, ketika menyadari bahwa kepingan koin yang masih bagus itu adalah shilling New England, dicetak oleh John Hull pada tahun 1652 di Boston untuk digunakan sebagai mata uang oleh pemukim awal di Massachusetts Bay Colony," ujar juru lelang spesialis koin dari Morton & Eden Ltd bernama James Morton, dikutip dari AP News.

John Hull dan asistennya yang bernama Robert Sanderson adalah pencetak uang koin perak pertama di Amerika Utara itu sesuai perintah pengadilan umum Massachusetts.

Akan tetapi, percetakan milik Hull dianggap mengkhianati kekuasaan Raja Charles II, sehingga koin itu tidak lagi diproduksi sejak 1682.

Baca Juga: Deretan Uang Termahal di Indonesia, Kuno dan Sangat Langka hingga Dihargai Rp1,5 Miliar

Sebab itu, koin itu kini menjadi sangat langka. Jim Bailey, seorang ahli koin yakin uang logam itu terkait dengan bajak laut Inggris terkenal bernama Henry Every.

“Koin itu memiliki daya tarik mata yang luar biasa. Karena hanya ada sekitar 40 koin seperti itu yang ada, spesimen ini bisa disebut yang paling terkenal,” ujar Bailey pada Rabu (20/10/2021).

Koin itu diserahkan ke juru lelang oleh Wentworth 'Wenty' Beaumont. Koin itu ditemukan oleh ayah Wentworth Beaumont dalam kaleng di perkebunan keluarga mereka di daerah Inggris utara.

Nenek moyang Beaumont adalah William Wentworth, pemukim awal New England yang diperkirakan telah tiba di Amerika Serikat pada tahun 1636. 

"Saya hanya bisa berasumsi bahwa shilling itu dibawa kembali dari Amerika bertahun-tahun yang lalu oleh salah satu leluhur saya," kata Beaumont yang merupakan anggota keluarga Wentworth yang terkemuka di New Hampshire.

Bagi kolektor uang, lelang koin New England ini akan berjalan secara online pada 26 November 2021. Tak lupa, siapkan modal banyak-banyak untuk menebus uang logam ini ya!

Baca Juga: Uang Kertas Rp5.000 Laku Rp15 Juta, Kolektor Beberkan Cirinya: Bernomor Seri Cantik



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x