Kompas TV internasional kompas dunia

AS Klaim Tewaskan Pemimpin Senior Al-Qaeda dalam Serangan Drone

Kompas.tv - 23 Oktober 2021, 12:19 WIB
as-klaim-tewaskan-pemimpin-senior-al-qaeda-dalam-serangan-drone
Ilustrasi drone. Militer Amerika Serikat mengaku telah menewaskan seorang pemimpin senior Al-Qaeda, Abdul Hamid Al-Matar, dalam serangan udara pada Jumat (22/10/2021). (Sumber: AFP PHOTO / Kompas.com)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Militer Amerika Serikat (AS) mengaku telah menewaskan seorang pemimpn senior Al-Qaeda, Abdul Hamid Al-Matar, dalam serangan udara pada Jumat (22/10/2021).

Serangan itu dilakukan di wilayah barat laut Suriah. Hal tersebut disampaikan juru bicara Komando Pusat AS Mayor John Rigsbee.

Baca Juga: Terungkap, Tersangka Teroris Al-Qaeda Alami Penyiksaan Berlebihan oleh AS

“Eliminasi pemimpin senior Al-Qaeda ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris itu untuk melancarkan serangan global yang mengancam warga negara AS, partner kami, serta sipil yang tak bersalah,” tulis pernyataaan Rigsbee dikutip Associated Press.

Rigsbee juga menyebut bahwa Al-Qaeda menjadikan Suriah sebagai basis untuk membangun kembali organisasi, berkoordinasi, serta merencanakan operasi.

Serangan drone ini dikirim hanya dua hari setelah pos militer AS diserang di selatan Suriah. Pos militer AS diserang menggunakan drone dan roket.

Tidak ada tentara AS yang terluka atau tewas akibat serangan tersebut.

Al-Qaeda sendiri diketahui sebagai salah satu kelompok kombatan yang ada di Suriah. Perang sejak 2011 membuat negara itu menjadi medan perang yang kompleks.

Terdapat berbagai pihak yang terlibat di medan pertempuran Suriah. Di antaranya terkait dengan Al-Qaeda ataupun ISIS.

Baca Juga: 13 Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Bom terhadap Bus Militer di Damaskus


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.