Penipuan Modus Masuk Akpol Tanpa Tes, Korban Diminta Bayar 1 Miliar

SURABAYA, KOMPAS.TV - Praktik penipuan dengan modus menjanjikan lolos seleksi penerimaan taruna akademi kepolisian kembali terbongkar. Dalam aksinya, pelaku meminta imbalan 1 miliar rupiah kepada korbannya agar bisa diterima masuk Akpol tanpa tes.

Penipuan seleksi Akpol itu dibongkar oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur dan dirilis pada Jumat (22/10/2021).  Tersangkanya berinisial HNA. Kepada korbannya, pelaku mengaku sering membantu memasukkan peserta seleksi Akpol melalui jalur khusus tanpa tes.

Pelaku kemudian meminta uang kepada korban sebesar 1 miliar rupiah dengan perjanjian akan memasukkan anak korban ke Akpol tanpa tes. Pelaku mengaku memiliki koneksi dengan pejabat polri sehingga bisa membantu korban.

Baca Juga: Tipu Korban 1,25 Miliar, Pelaku Penipuan Bisnis Properti Dibekuk Polisi

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa kasus ini terbongkar berawal dari laporan para korban. Saat itu ada dua korban melapor ke Polda Jatim. Korban mengaku tidak lolos seleksi Akpol, meski sudah membayar uang 1 miliar ke pelaku.  

“Setelah mengikuti tes, korban ternyata tidak lolos dan uang tidak kembali. Sejauh ini baru ada 2 orang korban yang melapor dengan total kerugian 2,2 miliar rupiah,” ujar Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti handphone, tanda peserta seleksi Akpol, nomor seleksi Akpol dan bilyet giro.

Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

#PenipuanTesAkpol #TesMasukAkpol #PoldaJatim