Kompas TV internasional kompas dunia

Terungkap, Mantan Raja Spanyol Ternyata Disuntik Hormon Perempuan untuk Kurangi Hasrat Seksual

Kompas.tv - 22 Oktober 2021, 18:38 WIB
terungkap-mantan-raja-spanyol-ternyata-disuntik-hormon-perempuan-untuk-kurangi-hasrat-seksual
Raja Spanyol, Juan Carlos disebut menggunakan hormon perempuan untuk mengurangi hasrat seksualnya. (Sumber: AP/Manu Mielniezuk)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

MADRID, KOMPAS.TV - Mantan Raja Spanyol, Juan Carlos ternyata kerap disuntik hormon perempuan untuk mengurangi hasrat seksualnya.

Hal itu diungkap oleh mantan Komisaris Polisi Jose Manuel Villarejo, yang saat ini tengah menjalani pengadilan atas pemerasan dan korupsi.

Villarejo mengungkapkan, Raja Juan Carlos diberikan hormon pemblok testosteron itu oleh polisi rahasia Spanyol.

Menurut Villarejo, hal itu dilakukan untuk mengurangi libido sang raja.

Baca Juga: Alec Baldwin Menangis Penuh Penyesalan Usai Tak Sengaja Tembak Kru Film hingga Tewas

“Juan Carlos disuntik dengan hormon perempuan dan penghambat testosteron untuk mengurangi libidonya, karena hal itu diyakini sebagai masalah negara karena ia adalah orang yang bersemangat,” ujarnya di depan Parlemen, dikutip dari Mirror.

Ia mengatakan bahwa Mantan Kepala Pusat Intelijen Nasional Spanyol (CNI), yang merupakan kerabat kerajaan, adalah pemilik ide tersebut.

Saat ditanya apakah ia memiliki peran dalam menyiapkan hormon untuk Raja Juan Carlos, Villarejo mengatakan dirinya tak terlibat.

Villarejo mengatakan ia mengetahui hal itu dari salah satu selingkuhan Raja Juan Carlos, Corinna Zu Sayn-Wittgenstein.

Villarejo juga mengatakan ia telah diminta untuk mencari penyembuhan terkait laporan medis Raja Juan Carlos, saat tengah menjalani perawatan tumor.

Saat itu ditemukan bahwa ada jejak penggunaan penghambat testosteron dalam diri Raja Juan Carlos.

Baca Juga: Kesal Diminta Pakai Masker, Miliuner Suruh Pegawai Bank Hitung Uang Miliaran dengan Tangan

Villarejo, 70 tahun, saat ini tengah menjalani persidangan terkait pemerasan dan korupsi yang berhubungan dengan jaringan politik dan elite bisnis negara itu.

Ia dilaporkan memiliki rekaman percakapan rahasia dengan orang kaya dan berpengaruh di negara itu. Tujuannya, memeras atau menjelekkan nama mereka untuk klien yang prestisius.

Raja Juan Carlos sendiri saat ini tengah dalam pengasingan di sebuah hotel di Abu Dhabi, setelah skandal korupsi tahun lalu.

Namun, ia dikabarkan bakal segera kembali ke Spanyol secepatnya.



Sumber : Mirror

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.