Setelah Hampir Tembus Rp1 Miliar, Harga Bitcoin Kini Anjlok 7 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV- Harga bitcoin anjlok 7,33 persen pada perdagangan hari ini, Jumat (22/10/2021), ke level 62.060 dollar AS atau sekitar Rp874 juta (asumsi kurs Rp14.100).

Padahal sebelumnya, bitcoin menyentuh harga 66.974 dollar AS atau sekitar Rp937 juta pada Rabu (20/10/2021), yang merupakan rekor tertinggi sampai saat ini.

Mengutip dari CoinDesk, sejumlah analis menilai penurunan itu hanya bersifat jangka pendek. Bukan awal dari tren penurunan jangka panjang. Apalagi harga bitcoin sudah meningkat selama beberapa waktu terakhir hingga mendekati Rp1 miliar.

"Volatilitas ini sangat normal dalam aset apa pun yang telah reli secara signifikan selama berminggu-minggu untuk menembus level tertinggi baru sepanjang masa," kata Managing Director Spectre.ai Kay Khemani kepada CoinDesk.

Baca Juga: Elon Musk Diproyeksi Jadi Triliuner Pertama di Dunia Karena SpaceX

“Keraguan pasti akan muncul karena investor dan trader sama-sama berusaha untuk mengunci keuntungan mereka sebelum kemungkinan batas resistensi di angka 70.000 dollar AS,” ujarnya.

Sementara itu, pada Kamis (22/10/2021) kemarin, Bos Tesla Elon Musk kembali berkicau terkait bitcoin. Ia mengunggah gambar yang memperlihatkan laki-laki dan perempuan yang tengah berpelukan sambil memandang harga bitcoin di level 69.000 dollar AS dan ethereum di level 4.200 dollar AS.

Kicauan itu langsung ditanggapi oleh ribuan orang. Seperti diketahui, Elon Musk telah lama menjadi investor bitcoin dan sering mempromosikannya. Bahkan cuitan Musk tentang mata uang kripto itu bisa mempengaruhi pergerakan harga bitcoin.

Banyak juga investor yang menentukan aksi investasi mereka terhadap bitcoin, berdasarkan cuitan Musk. Ia juga menggunakan bitcoin untuk berbisnis di perusahaan produsen mobil listrik miliknya, Tesla. Business Insider mencatat saat ini Tesla memiliki 42.902 bitcoin yang bernilai hampir 2,8 miliar dollar AS.