Buka Muktamar IMM XIX, Jokowi: Saya Percaya Mahasiswa Muhammadiyah Punya Semangat Bangun Bangsa

KENDARI, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi secara resmi membuka Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XIX di Kendari, Sulawesi Tenggara, secara virtual pada Kamis malam (21/10/2021). Jokowi juga mengajak para kader IMM untuk turut serta dalam membangun bangsa.

“Saya percaya Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) ini memiliki semangat yang sama dalam membangun negara, kita harus berkolaborasi dalam memajukan bangsa dan negara,” papar Jokowi sebagaimana dikutip dari situs resmi Muhammadiyah.

Lebih lanjut, Jokowi juga percaya pola pangkaderan yang ada dalam tubuh IMM, apalagi ketika menghadapi era disrupsi yang dipercepat dengan adanya pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

“Kita berada di era disrupsi teknologi yang membawa perubbahan pada segala bidang dan juga akan segera menyandangi puncak bonus demografi. Saya yakin tantangan seperti itu telah dilatihkan kepada keluarga besar IMM, mahasiswa, dan seluruh umat,” papar Jokowi.

Baca Juga: Pesan Jokowi untuk Santri: Indonesia Harus Jadi Pemain Utama dalam Ekonomi Syariah Dunia

Menurut Jokowi, sudah selayaknya para agen mahasiswa dan kader ini tidak tertatih menghadapi zaman yang terus berubah cepat seperti saaat ini. Mereka, kata Jokowi, harus terus bergerak karena memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang luar biasa. 

Jokowi lantas mengajak para kader IMM di seluruh Indonesia untuk terut serta berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bersama membangun negeri guna menyambut Indonesia emas 2045.

Baca Juga: Muhammadiyah Gelar Vaksinasi Lintas Agama, Haedar Nashir: Usaha Kolektif Melawan Covid-19

Di akhir sambutannya, Jokowi mengucapkan selamat atas Muktamar IMM XIX seraya berharap agar kader IMM dan seluruh Organisasi kepemudaan (OKP) untuk gotong royong membangun Indonesia.

Acara Muktamar XIX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sendiri dilaksanakan di Hotel Claro, Kendari, selama tiga hari pada  tanggal 21-23 Oktober 2021. Tema yang diambil pada gelaran ini Merayakan Kebinekaan dan dihadiri Cuma terbatas. Hanya 450 kader IMM dari seluruh Indonesia yang hadir di Muktamar ini.

Baca Juga: Satu-satunya di Indonesia, Muhammadiyah Dirikan Universitas Siber, Ini Jurusannya