Kompas TV regional peristiwa

Seruan Geruduk Istana Oligarki Kritik 7 Tahun Pemerintahan Joko Widodo!

Kompas.tv - 22 Oktober 2021, 12:27 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Unjuk rasa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia mengkritik 7 tahun pemerintahan Jokowi, Kamis (21/10/2021) kemarin berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Usai demo mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.

Mahasiswa pengunjuk rasa membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIB.

Massa membubarkan diri setelah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menemui mereka. Arus lalu lintas pun juga telah kembali normal.

Sebelumnya sempat terjadi saling dorong antara mahasiswa dan polisi.

Mahasiswa awalnya ingin berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Namun akses menuju ke sana ditutup sehingga demo digelar di kawasan Patung Kuda sekitar 1km dari Istana.

Demo bertajuk Seruan Geruduk Istana Oligarki ini mengkritik 7 tahun pemerintahan Jokowi.

Pihak Istana akhirnya menemui mahasiswa, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko berdialog dengan mahasiswa untuk mendengarkan aspirasi mereka.

Moeldoko menemui mahasiswa jelang waktu berujuk rasa habis pada pukul 18.00 WIB Kamis (21/10/2021) sore.

Baca Juga: Momen Moeldoko Terima 12 Tuntutan Mahasiswa Demo Kritik 7 Tahun Pemerintahan Jokowi

Unjuk rasa juga terjadi di daerah Makassar, Sulawesi Selatan. 

Pengendara yang kecewa dengan aksi mahasiwa yang menutup jalan sempat terlibat adu mulut.

Polisi pun terpaksa turun tangan untuk melerasi keduanya.

Aksi dari Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia digelar di depan Kampus Unismuh Makassar.

Mereka menutup ruas jalan Sultan Alauddin dengan membakar ban bekas.

Pengunjuk rasa kecewa dengan 2 tahun kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Sementara di NTB unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Mataram di depan kantor DPRD NTB berujung ricuh.

Kericuhan bermula ketika polisi berusaha mematikan api dari aksi bakar kertas oleh mahasiswa.

Saling dorong antara polisi dan mahasiswa tak terhindarkan, ketika massa berusaha masuk ke gedung DPRD NTB.

Akibatnya satu mahasiswa mengalami luka.

Dalam aksinya pengunjuk rasa mengkritisi kepemimpinan presiden jokowi yang dinilai belum berpihak pada rakyat.

Baca Juga: Pemilik Hak Ulayat Migas Demo Pemkab Sorong Minta Ganti Rugi 5,8 Miliar
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x