Suriah Eksekusi Mati 24 Orang Penyebab Kebakaran Hutan

DAMASKUS, KOMPAS.TV – Suriah mengeksekusi mati 24 orang pada Kamis (21/10/2021) atas dakwaan telah menyulut api yang menyebabkan kebakaran hutan tahun lalu.

Menurut Kementerian Kehakiman Suriah, kebakaran itu menyebabkan tiga orang tewas dan membakar ribuan hektare lahan hutan.

Melansir Associated Press, eksekusi mati merupakan hal yang umum di negara yang compang-camping akibat perang itu. Namun, jumlah mereka yang dihukum mati pada Kamis, terbilang lebih besar dari biasanya.

Kementerian Kehakiman menyebut 24 orang yang dieksekusi itu sebagai ‘kriminal yang melancarkan serangan teroris yang menyebabkan kematian dan kerusakan pada infrastruktur dan properti publik’.

Dalam kasus yang sama, Kementerian Kehakiman pula menjatuhi 11 orang lainnya dengan hukuman seumur hidup.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Turki, 10 Orang yang Terjebak di Bendungan Berhasil Selamat

Kebakaran hutan melanda sejumlah wilayah negara di Timur Tengah pada Oktober 2020 di tengah terpaan gelombang panas yang tak biasa terjadi pada bulan-bulan itu.

Bencana itu menyebabkan kerusakan parah di Suriah. Tiga orang tewas dalam kobaran api, yang pula membakar lahan hutan yang luas, terutama di Latakia dan Provinsi Homs di tengah Suriah.

Kampung halaman Presiden Bashar Assad di Qardaha di provinsi Latakia juga turut dilanda kebakaran. Sebuah bangunan yang digunakan sebagai gudang penyimpanan tembakau perusahaan milik negara juga tak luput dari kerusakan akibat kebakaran.

Setelah kobaran api dapat dikendalikan, Presiden Assad sempat melakukan kunjungan ke kawasan itu.

Baca Juga: Sudah 65 Orang Tewas Dalam Kebakaran Hutan Dahsyat di Aljazair

Konflik peperangan Suriah selama satu dekade itu menyebabkan ratusan ribu warga tewas. Setengah populasi negara itu juga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal, termasuk 5 juta pengungsi di luar Suriah.