Kompas TV nasional politik

Ketua Harian: Gerindra Belum Putuskan Prabowo jadi Capres di Pilpres 2024

Kompas.tv - 21 Oktober 2021, 18:42 WIB
ketua-harian-gerindra-belum-putuskan-prabowo-jadi-capres-di-pilpres-2024
Prabowo Subianto saat mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilpres 2019. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Gerindra belum memutuskan untuk kembali mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang. 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui, hingga saat ini memang banyak desakan dari internal partai untuk mengusung mantan Danjen Kopassus yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Joko Widodo tersebut.

Namun, Partai Gerindra belum memutuskan sosok capres dan cawapres yang akan didukung pada pesta demokrasi tersebut. 

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Melejit Sejajar dengan Prabowo di Pilpres 2024, Ini Penyebabnya

"Partai Gerindra saat ini belum menyatakan sosok yang diajukan sebagai capres walaupun sekarang sudah mulai banyak desakan," kata Dasco seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/10/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya akan menyampaikan calon presiden yang akan diusung partainya pada saat yang tepat.

Ia menyebut, sosok yang akan didukung oleh Partai Gerindra nanti akan diumumkan dalam sebuah forum resmi partai. 

"Pertimbangan itu nanti dipertimbangkan dalam suatu forum yang memang dibuat untuk itu, sehingga saya tidak mau berandai-andai sekarang. Saya tadi cerita adalah mekanisme di Partai Gerindra," ujarnya.

Sementara itu, terkait sinyal koalisi yang disampaikan PKB, Dasco mengatakan, Partai Gerindra akan melakukan penjajakan terhadap koalisi dengan partai politik yang ada termasuk PKB.

Baca Juga: Gerindra Buka Suara soal Rencana PKB Duetkan Prabowo dengan Cak Imin

Menurut dia, sah-sah saja apabila partai politik mengajukan kader terbaiknya sebagai capres sehingga dirinya menyambut baik Muhaimin Iskandar maju dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Kami menyambut baik majunya Cak Imin di kontestasi Pemilu Presiden. Kemudian yang namanya koalisi itu masih dinamis dan bisa saja terjadi," ujarnya.

 

 

 



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x