Kompas TV advertorial

Indonesia Terima Vaksin AstraZeneca Dukungan Pemerintah Australia dan Jepang

Kompas.tv - 21 Oktober 2021, 13:03 WIB
indonesia-terima-vaksin-astrazeneca-dukungan-pemerintah-australia-dan-jepang
8 juta dosis vaksin Sinovac berhasil didatangkan dalam bentuk bulk (bahan baku) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa pagi (25/5/2021). (Sumber: Dok. Kominfo)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kembali kedatangan dua tahap vaksin sekaligus. Untuk tahap ke-93 berupa 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan donasi Pemerintah Australia. Sementara, tahap ke-93 berupa 224.000 dosis vaksin yang sama dari Pemerintah Jepang.

Dengan tambahan ini, total vaksin yang tiba di Tanah Air mencapai 286.724.400 dosis. Vaksin tersebut berasal dari berbagai merek baik dalam bentuk jadi maupun bulk atau bahan baku.

"Vaksin tahap ke-93 tiba di Bandara Soekarno-Hatta Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 14.25 WIB dan tahap ke-94 dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 23.50 WIB," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong dalam rilis resmi, Rabu (20/10/2021).

Usman menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kedatangan vaksin AstraZeneca hibah dari Australia dan Jepang. Menurutnya, kerja sama antarnegara di dunia sangat penting dalam upaya penanganan Covid-19 yang telah memakan banyak korban jiwa.

"Indonesia berperan aktif dalam upaya menyetarakan akses vaksin bagi negara-negara di dunia," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Nego Tiadakan Vaksin Booster Bagi Jemaah Umroh

Selain itu, Usman menyebut, Indonesia juga berpartisipasi dalam upaya pengembangan dan transfer pengetahuan vaksin Covid-19 untuk kawasan Asia Pasifik.

Di dalam negeri, Indonesia terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi. Dengan kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk, merupakan tantangan tersendiri untuk bisa segera mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Menurutnya, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua elemen agar program vaksinasi nasional ini bisa semakin cepat dan luas. Dan yang terpenting adalah peran serta dan partisipasi masyarakat.

"Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Usman mengungkapkan, masih ada sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya belum sesuai target. Untuk itu, pemerintah pusat mendorong daerah-daerah terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi bagi warganya.

"Tentu dengan melibatkan sejumlah instansi, seperti TNI dan Polri," tutup Usman.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x