Kurang Mesra dengan PDIP, Hasil Survei Ganjar Malah Kian Menonjol di Bursa Capres 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei Litbang Kompas melaporkan tujuh tokoh tanah air yang masuk dalam bursa calon presiden.

Dari hasil beberapa lembaga survei, salah satunya Litbang Kompas, Prabowo Subianto menempati posisi teratas dalam elektabilitas.

Bahkan sejajar dengan Ganjar Pranowo yang mengejar naik persentase responden.

Mereka merupakan 2 dari 7 tokoh yang masuk dalam bursa capres survei Litbang Kompas.

Dikutip dari Kompas.id, Habiburokhman menjelaskan tidak akan ambil pusing terhadap persentase yang sedikit menurun karena makin lama kian banyak calon yang bermunculan.

Pasalnya Prabowo disebut tetap nomor satu. Meski demikian, Habiburokhman mengaku Gerindra tak akan kendur.

Gerindra akan terus menerapkan strategi yang telah dijalankan saat ini dan untuk ke depannya, kerja maksimal untuk rakyat, baik di eksekutif maupun di legislatif.

Baca Juga: Daftar Tokoh yang Sudah Dideklarasikan Jadi Capres 2024: Ganjar, Puan, hingga Anies

Posisi pertama survei Litbang Kompas juga tercermin pada survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC. 

Prabowo Subianto juga menduduki elektabilitas tertinggi yakni sebesar 20,7%.

Menyusul Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di posisi kedua sebesar 19%.

Lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 14,3% reponden.

Diikuti Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini di posisi ke 4dan ke 5.

Survei SMRC dilaksanakan terhadap 981 responden pada 15-21 September 2021.

Kemudian Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.

Dalam hasil survei terkait elektabilitas capres di 2024 nama Prabowo Subianto juga memiliki elektabilitas tertinggi dengan 26% responden.

Diikuti Ganjar Pranowo 20%, Anies Baswedan 15,5%, Ridwan Kamil 5,7% dan Sandiaga Uno dengan 5,4%.

Survei dilakukan terhadap 1.220 responden pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2021.

Setidaknya hasil lembaga survei ini mewakili jawaban mayoritas responden terhadap capres favorit.

Juga dapat dicermati oleh partai-partai politik tanah air meski demikian hasil survei dari banyak lembaga tidak menjadi satu-satunya tolok ukur parpol untuk mengusung calon presiden di 2024. 

Baca Juga: Relawan Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024