Kompas TV olahraga kompas sport

Bus Arema FC Diserang, Pelaku Gunakan Batu, Rantai Gir, hingga Kunci Inggris

Kompas.tv - 21 Oktober 2021, 05:40 WIB
bus-arema-fc-diserang-pelaku-gunakan-batu-rantai-gir-hingga-kunci-inggris
Bus milik Arema FC diserang sekelompok orang tak dikenal menggunakan batu, rantai gir, hingga kunci inggris. (Sumber: Instagram @juragan_99)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Fadhilah

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kejadian tak mengenakkan dialami Arema FC usai bus mereka diserang oleh oknum saat terparkir di hotel.

Arema FC yang tengah melakukan persiapan jelang laga Liga 1 menghadapi Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (23/10/2021) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, mendapatkan kejadian yang kurang mengenakkan.

Bus Arema FC yang terparkir hotel tempat menginap para pemain diserang oleh sekelompok orang yang tak dikenal.

Kabar itu diketahui dari story Instagram Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, @juragan_99.

"Malam ini bus kita diserang. Kaca depan dan samping dipecahkan," tulis Gilang, Rabu (20/10/2021) malam WIB.

Bus Arema FC yang pecah setelah diserang oleh beberapa orang tak dikenal. (Sumber: Instagram @juragan_99)

"Bus kondisi terparkir di hotel, kru bus yang lagi di dalam bus didobrak dan bus langsung diserang. Pelaku ada lebih 10 orang," jelas Crazy Rich Malang tersebut.

"Para pelaku dikejar sama official kita, sudah ditangkap beberapa orang dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian," lanjutnya.

Baca Juga: Tiga Klub Liga 1 yang Berpotensi Rekrut Irfan Bachdim: Arema FC Terdepan?

Tak hanya pelaku yang berjumlah lebih dari 10 orang, Gilang juga mengatakan bahwa pelaku menggunakan batu, rantai gir, dan kunci Inggris.

"Mereka serang kita dengan batu, rantai gear, dan kunci inggris. Dewasa dan bijak dong jadi suporter!"

"Aremania tunjukkan ya kita suporter yang baik," ucap Gilang.

Kemudian pada unggahan teranyar Gilang, salah satu pelaku ditangkap. Dalam foto tersebut terlihat pelaku masih bocah dan mengenakan atribut Persebaya Surabaya.

Salah satu pelaku yang ditangkap dan terlihat mengenakan atribut Persebaya Surabaya. (Sumber: Instagram @juragan_99)

"Salah satu pelaku ditangkap dan diamankan."

"Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!" pungkasnya. 

Baca Juga: Peringati HUT Arema Ke-34, Aremania Ikuti Vaksinasi

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x