Kompas TV nasional peristiwa

Round-up Berita: Ganjar-Prabowo Imbang, Kapolsek Pemerkosa Dicopot, Bupati Kuansing Tersangka

Kompas.tv - 20 Oktober 2021, 06:00 WIB
round-up-berita-ganjar-prabowo-imbang-kapolsek-pemerkosa-dicopot-bupati-kuansing-tersangka
Kolase Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang punya hasil survei imbang capres 2024 dari hasil survei Litbang Kompas. (Sumber: Tribun Manado)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah berita menjadi sorotan sepanjang hari kemarin, Selasa 19 Oktober 2021.

Berita diawali dengan hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas tertinggi calon presiden (Capres) 2024 yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejajar 13,9 persen.

Kemudian berita selanjutnya Kapolsek di Kota Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang diduga memperkosa anak salah satu tahanan kasus pencurian dicopot dari jabatannya.

Terakhir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Andi Putra, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau sebagai tersangka kasus suap perpanjangan izin hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit.

Berikut rangkuman berita KOMPAS TV sepanjang Selasa (19/10/2021) kemarin.

Hasil survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Sama Tinggi

Manajer Litbang Kompas Toto Suryaningtyas mengatakan kompetisi yang kuat terbentuk berdasarkan hasil survei capres untuk pemilu 2024 mendatang.

Hasil survei Litbang Kompas mengungkapkan terdapat 3 nama dengan elektabilitas tertinggi yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Survei tersebut melaporkan angka Prabowo 13,9 persen, Ganjar meraih elektabilitas 13,9 persen, dan Anies 9,6 persen.

Baca Juga: Survey Litbang Kompas : Elektabilitas Prabowo Dan Ganjar Sejajar

Kapolsek Parigi Moutong Dicopot, Diduga Perkosa Anak Tahanan

Kepala Polisi Sektor di Kota Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang diduga memperkosa anak salah satu tahanan kasus pencurian dicopot dari jabatannya.

Selain dicopot, Kapolsek tersebut juga diperiksa secara intensif jelas Kapolda Sulawesi Tengah di Propam Polda Sulawesi Tengah.

Kapolda Sulawesi Tengah berjanji kepada keluarga korban akan serius menangani kasus tindakan yang dilakukan salah satu Kapolsek di Parigi Moutong.

Sebelumnya diberitakan Kapolsek Parigi Moutong di Sulawesi Tengah diduga melakukan tindakan asusila pada anak seorang tahanan kasus pencurian dengan iming-iming ayahnya yang ditahan bisa dibebaskan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x