Kompas TV nasional update

Kesepakatan Dua Kementerian dengan PPIU soal Skema Umrah: Gelombang Awal untuk Petugas PPIU

Kompas.tv - 19 Oktober 2021, 20:57 WIB
kesepakatan-dua-kementerian-dengan-ppiu-soal-skema-umrah-gelombang-awal-untuk-petugas-ppiu
Arab Saudi kembali menerbitkan visa umrah bagi jemaah Indonesia (Sumber: Dokumen Kompas TV)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dimulainya kembali pemberangkatan jemaah umrah Indonesia semakin di depan mata. Dua kementerian yaitu Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan telah melakukan diskusi awal soal skema pemberangkatan dengan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Kesepakatan ketiga pihak tersebut menyimpulkan, para petugas PPIU akan diberangkatkan pada gelombang awal.

Baca Juga: Pemerintah Nego ke Arab Saudi Tak Wajibkan Vaksin Booster untuk Jemaah Umrah

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan penyelenggaran ibadah umrah selama ini diselenggarakan oleh PPIU. 

Karena itu, lanjut dia, pihaknya perlu berdiskusi dengan PPIU dalam merumuskan skema penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi.

“Pertemuan ini menyepakati bahwa gelombang awal ibadah umrah di masa pandemi akan memberangkatkan para petugas PPIU dengan syarat sudah divaksin dosis lengkap dengan vaksin yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi,” terang Hilman melalui keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Selasa (19/10/2021).

Sementara itu, PPIU yang berencana memberangkatkan jemaah umrah diminta segera menyerahkan data jemaahnya kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) PHU.

“Kesepakatan lainnya, PPIU yang berencana memberangkatkan, agar segera menyerahkan data jemaahnya kepada Ditjen PHU,” sambung Hilman.

Baca Juga: 56 Ribu Jemaah Di Sulsel Menunggu Berangkat Umrah

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali mengizinkan jemaah Indonesia melaksanakan umrah sesuai perkembangan situasi pandemi di tanah air. 

Hal itu disampaikan melalui nota diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Jumat (8/10/2021).

“Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umroh bagi jemaah umrah Indonesia,” tulis keterangan pers dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sabtu (9/10/2021).

Menurut Retno, pembukaan kembali umrah untuk jemaah Indonesia ini usai pembahasan lama Kementerian Luar Negeri, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan pemerintah Arab Saudi.

Pembicaraan ini salah satunya terjadi di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum ke-76 PBB di New York. 

“Kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jamaah,” kata Retno.

Untuk diketahui, Arab Saudi sejauh ini hanya menerima jemaah dari luar negeri yang sudah divaksin dengan vaksin Moderna, Pfizer, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson. 

Jika seorang jemaah divaksin dengan vaksin selain empat jenis vaksin itu, ia wajib mendapatkan vaksin ketiga atau booster.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Pintu Umrah Bagi Indonesia, Teknis Masih Dibahas



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.