Kompas TV otomotif tips & trick

Tips Mencegah Aksi Curanmor, Lakukan Empat Hal Ini kepada Motor Anda

Kompas.tv - 19 Oktober 2021, 17:43 WIB
tips-mencegah-aksi-curanmor-lakukan-empat-hal-ini-kepada-motor-anda
Sepeda motor milik terduga pelaku percobaan pencuriaan diikat dan dilas ke sebuah tiang listri di Dusun Kertanegara, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis (15/4/2021). (Sumber: (KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA))
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pencurian sepeda motor (curanmor) cukup marak terjadi di Indonesia. Sepeda motor menjadi komoditas berharga yang tak jarang diincar pencuri.

Aksi curanmor sering terjadi pada malam hari, ketika pemilik motor sudah terlelap. Motor yang tak diamankan dengan baik di daerah yang minim penjagaan dapat menjadi mangsa empuk maling.

Tentu setiap pesepeda motor enggan motornya dicuri. Sebagai pemilik, ada baiknya menerapkan langkah pencegahan agar motornya tidak dicuri.

Baca Juga: Pelaku Curanmor Gagal Total, Tepergok Korban dan Dikeroyok Warga

Berikut empat tips untuk menghindarkan motor Anda dari target pencurian. Empat cara ini akan menyulitkan maling yang mengincar motor Anda.

1. Kunci setang ke arah kanan.

Baiknya arahkan dulu setang motor ke arah kanan sebelum mengunci setang. Posisi ini lebih aman dibanding kunci setang yang mengunci ke arah kiri.

Pasalnya, kunci setang ke arah kanan menghalangi maling membobol lubang kunci dengan kunci T. 

“Posisi tersebut (setang ke kiri), lubang kunci tidak tertutup oleh setang. Sehingga, waktu untuk membobol lubang kunci relatif lebih cepat,” ujar Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Depok, Ribut Wahyudi kepada Kompas.com.

2. Pasang kunci pengaman tambahan.

Anda bisa memasang kunci pengaman tambahan seperti kunci gembok cakram rem hingga pengunci setang dengan tuas rem. Kunci ganda akan membuat motor Anda lebih sulit dimaling.

Kunci tuas rem efektif mempersulit pelaku curanmor. Kunci ini mengunci tuas rem dan tuas gas dalam satu pengunci. Sehingga, walaupun kunci setang sudah dibobol, motor tidak bisa dijalankan karena tuas gas terkunci dengan tuas rem.

3. Mencabut CDI.

CDI atau capacitor discharge ignition berfungsi menjalankan pengapian motor pada sistem karburator. Cara ini mungkin sedikit merepotkan.

Namun, bagi pemilik sepeda motor matik lawas, letak CDI-nya umumnya mudah dijangkau. Motor matik sendiri merupakan target pencurian motor yang umum.

Apabila CDI-nya dicopot, mesin motor tidak bisa menyala, sehingga menyulitkan maling membawa kabur motor.

4. Pilih lokasi parkir yang aman.

Lokasi parkir yang aman dapat menyulitkan maling menggondol sepeda motor. Pesepeda motor tentu tidak perlu khawatir jika memarkir kendaraan di parkiran yang dijaga 24 jam.

Akan tetapi, jika sepeda motor diparkir di parkiran kos-kosan atau kontrakan, usahakan menaruh sepeda motor di bagian dalam. Lebih baik jika jalan sepeda motor Anda ditutup oleh kendaraan lain. Hal ini akan merepotkan maling untuk menggondol motor Anda.

Baca Juga: Aksi Curanmor di Kos-kosan Terekam CCTV, Pelaku Kabur Saat Alarm Motor Berbunyi


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x