Kompas TV regional peristiwa

Lima Klaster PTM Muncul di Solo, Gibran: Pulang Sekolah Jangan Keluyuran Dulu

Kompas.tv - 18 Oktober 2021, 23:45 WIB
lima-klaster-ptm-muncul-di-solo-gibran-pulang-sekolah-jangan-keluyuran-dulu
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: Antara)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Hariyanto Kurniawan

SOLO, KOMPAS.TV - Klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Solo, Jawa Tengah, bertambah satu sekolah per Senin (18/10/2021). Artinya, total klaster PTM di Solo berjumlah lima sekolah.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyayangkan terjadinya klaster PTM, terlebih saat ini wilayahnya telah berstatus PPKM Level 2.

"Kita sama-sama menjaga, sudah turun ke level 2, eman-eman kalau naik lagi," kata Gibran seperti dikutip Tribunsolo.com, Senin (18/10/2021).

Oleh karena itu, Gibran berpesan kepada siswa yang melakukan PTM untuk langsung segera pulang ke rumah.

"Pulang sekolah jangan keluyuran dulu, kemarin saya lihat pulang sekolah malah ke es kapal," imbuhnya.

Selain itu, mulai Selasa (19/10/2021) kader Partai PDIP ini akan melakukan sidak ke sekolah-sekolah untuk melihat jalannya PTM.

"Besok (Selasa) pagi saya muter lagi. Sebelum ke Balai Kota saya muter lagi, lihat prokesnya," tutur Gibran.

Baca Juga: Cegah Klaster PTM di Sekolah, Ini Dua Strategi Jitu Pemerintah dalam Pengendalian Covid-19

Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana akan menutup sementara sekolah yang ditemukan terdapat penularan kasus Covid-19.

"Yang kita tutup hanya sekolah yang ada positif saja, yang lain tetap menggelar PTM. Yang sekolahnya ditutup, bisa PJJ," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan Covid-19 secara acak. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini meminta, kepada seluruh siswa, staf, guru, dan wali murid tetap mematuhi protokol kesehatan. Terutama tetap menggunakan masker selama di lingkungan sekolah. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani, membenarkan adanya tambahan satu sekolah tersebut. 

Penambahan ini juga merupakan hasil tracing yang dilakukan sejak 13-18 Oktober 2021.

"Total ada lima, yakni SD Kristen Manahan, SD Mangkubumen Kidul, SD Al Islam 1 Jamsaren, SD Semanggi Lor dan SD Danukosuma," kata Ahyani.

Ahyani menjelaskan keseluruhan ada 46 siswa dan guru terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Muncul Klaster Sekolah, Satgas Covid-19 Minta PTM Utamakan Keselamatan Peserta Didik

"40 siswa dari lima sekolah yang melakukan swab PCR, sedangkan ada enam guru yang terkonfirmasi positif Covid-19," pungkasnya.

 



Sumber : Tribunsolo

BERITA LAINNYA



Close Ads x