Kompas TV internasional kompas dunia

Umat Hindu Bangladesh Berdemonstrasi, Kecam Kerusuhan SARA akibat Unggahan Media Sosial

Kompas.tv - 18 Oktober 2021, 19:47 WIB
umat-hindu-bangladesh-berdemonstrasi-kecam-kerusuhan-sara-akibat-unggahan-media-sosial
Seorang wanita menunjukkan poster Please Save Hindu in Bangladesh dalam demonstrasi di Dhaka, Bangladesh, Senin (18/10/2021). Demonstrasi ini mengecam kerusuhan SARA yang menyasar minoritas Hindu Bangladesh. (Sumber: Mahmud Hossain Opu/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

DHAKA, KOMPAS.TV - Umat Hindu kembali turun berdemonstrasi di ibu kota Dhaka, Bangladesh mengecam kerusuhan SARA yang terjadi beberapa hari belakangan. 

Pada Senin (18/10/2021), umat Hindu dari Masyarakat Internasional Kesadaran Kresna (ISKCON) memblokade bundaran Shahbagh, salah satu persimpangan utama di Dhaka.

Mahasiswa dan dosen dari Universitas Dhaka juga bergabung dalam protes ISKCON tersebut. Sejumlah kelompok Hindu lain turut dalam aksi protes.

Mereka memprotes penanganan pemerintah atas kerusuhan SARA yang meledak beberapa hari belakangan. Pura dan permukiman minoritas Hindu menjadi target serangan sekelompok orang bermotif SARA sejak Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Bangladesh Jatuhkan Hukuman Mati 6 Teroris Kelompok Ansar Al-Islam yang Bacok Mati Aktivis LGBTQ+

“Kenapa minoritas keagamaan Hindu diserang di bawah hukum pemerintah yang sekuler dan non-sektarian? Ini tidak bisa diterima,” kata MK Roy, sekretaris jenderal persekutuan Hindu Mahajot kepada Associated Press.

“Hari ini, kami mengorganisasi rantai-manusia dan protes di Shahbagh. Jika pemerintah gagal bertindak, kami akan menekan dengan gerakan lebih keras yang bisa melumpuhkan negara ini,” imbuhnya.

Menurut laporan Associated Press, kerusuhan bermula ketika sebuah gambar yang dianggap menyinggung umat muslim beredar di media sosial. Gambar yang beredar itu menampilkan Alquran di bawah kaki sebuah patung di pura Hindu.

Pada Minggu (17/10) malam, serangan ke permukiman Hindu kembali terjadi di wilayah utara Bangladesh. Sekelompok orang dilaporkan membakar 26 rumah milik warga Hindu.

Media setempat juga melaporkan serangan lain yang menewaskan enam orang. Namun, berita ini belum bisa dikonfirmasi.

Pemerintah sendiri telah menyatakan akan menghukum tegas pelaku kerusuhan SARA. Namun, hingga Minggu (17/10) kekerasan terhadap minoritas Hindu masih terjadi.

Baca Juga: Polisi Tangkap 23 Tersangka Terkait Kerusuhan Bentrok Warga di Yahukimo

 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x