Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Lestarikan Batik, Pemprov Lampung Ingin Generasi Muda Kembangkan Batik Kekinian

Kompas.tv - 18 Oktober 2021, 16:47 WIB
lestarikan-batik-pemprov-lampung-ingin-generasi-muda-kembangkan-batik-kekinian
Peraji batik di Lampung sedang melakukan pewarnaan motif di kain batik Lampung. Senin (18/10/2021) (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

LAMPUNG, KOMPAS.TV – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah berupaya agar batik Lampung lebih dikenal kaum milenial. Salah satu langkahnya adalah mendorong  generasi muda untuk berwirausaha batik tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Syamsulrizal Ari mengatakan, pihaknya sedang mencoba berdiskusi dengan sejumlah pegiat batik Lampung yang sudah maju agar mengetahui langkah memunculkan wirausahawan baru di sektor ini khususnya kaum muda.

"Kami harapkan ada regenerasi, pemuda yang benar-benar mencintai batik khususnya batik Lampung, mungkin perlu sedikit pembinaan. Bagi yang punya minat berkewajiban untuk memperluas pasar," ujarnya di Bandarlampung, Senin (18/10/2021).

Lebih lanjut, menurutnya, dengan menjadikan pegiat batik Lampung yang telah mapan sebagai panutan diharapkan akan muncul wirausahawan muda baru di bidang batik Lampung.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Karang Taruna Bantul Punya Motif Batik Khusus untuk Seragam

Syamsulrizal menginginkan, nantinya konsep batik Lampung dapat diciptakan dengan konsep kekinian sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas khususnya pemuda dan pemudi.

Dengan demikian, ke depan pakaian batik khususnya Batik Lampung ini dapat digunakan bukan hanya pada acara-acara formal saja tapi juga bisa dipakai dalam kegiatan-kegiatan nonformal ataupun keseharian masyarakat.

"Kan sekarang ini batik rata-rata dipakai di acara-acara resmi ataupun pernikahan, bahkan di acara pesta saja banyak pemuda masih enggan memakai batik dan lebih memilih pakaian casual. Nah, maka dari itu kami ingin bagaimana batik ini dipakai dalam kegiatan sehari-hari tentunya dengan konsep-konsep kekinian," jelasnya.

Baca Juga: Negara Lain Serius Jadikan Batik Komoditas Ekspor, Indonesia Masih Kesulitan Cari Regenerasi

 



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x