Pupuk Porang Dari Urine Kelinci

PONOROGO, KOMPAS.TV - Seorang petani di Ponorogo, Jawa Timur, memanfaatkan limbah urine kelinci yang difermentasi sebagai pupuk organik untuk tanaman porang. Kini petani ini pun meraup untung jutaan rupiah dari pembibitan porang yang dipupuk dengan urine kelinci.

Fendi Sukatmanto kini bisa tersenyum lebar, melihat pembibitan dan tanaman porang di ladangnya kini mulai tumbuh subur di Kelurahan Tonatan, Ponorogo. Usaha pembibitan porang yang telah digelutinya selama lebih dari 10 tahun, kini mulai tampak hasilnya, setelah menginovasikan urin kelinci menjadi pupuk.

Memanfaatkan limbah urine kelinci yang melimpah dan selama ini hanya terbuang percuma, fendi mengolahnya melalui proses fermentasi sehingga menjadi pupuk organik yang diyakini sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman.

Dalam sebulan, dia harus mengumpulkan setidaknya dua ribu liter urine kelinci dari sejumlah peternak. Dari urine yang terkumpul ini, diolah dengan sistem fermentasi. Fermentasi urine kelinci sendiri memiliki nutrisi yang tinggi yang sangat dibutuhkan untuk tanaman, apalagi saat pembibitan.

Dari hasil pembibitan yang didukung pupuk organik, dari fermentasi urine kelinci ini, fendi mampu menjual ribuan bibit porang dalam sebulan. Apalagi, pembibitan porang dengan urine kelinci dipercayai memiliki batang dan umbi yang lebih bagus. Tak pelak, omsetnya pun kini mencapai puluhan juta rupiah dari hasil penjualan bibit porang yang dipupuk ari urine kelinci.

#beritaponorogo
#urinkelinci
#pupukporang
#inovasipupuk