Kompas TV internasional kompas dunia

Pemukim Ilegal Yahudi Serang Warga Palestina yang Tengah Memanen Pohon Zaitun

Kompas.tv - 18 Oktober 2021, 12:11 WIB
pemukim-ilegal-yahudi-serang-warga-palestina-yang-tengah-memanen-pohon-zaitun
Pemukim ilegal Yahudi menghancurkan mobil warga Palestina dan juga menyerang petani yang tengah memanen pohon zaitun di Tepi Barat. (Sumber: AP Photo/Nasser Nasser)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

NABLUS, KOMPAS.TV - Pemukim ilegal Yahudi Israel dilaporkan kembali melakukan penyerangan terhadap warga Palestina.

Para pemukim ilegal tersebut menyerang warga desa Palestina yang tengah memanen pohon zaitun, selama beberapa pekan terakhir.

Penyerangan tersebut termasuk memukuli para petani Palestina dan menghancurkan pohon.

Serangan tersebut mendahului musim panen zaitun yang biasa dimulai 12 Oktober di Tepi Barat.

Baca Juga: China Ngamuk AS dan Kanada Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan, Dianggap Tindakan Provokatif

Tetapi jumlah serangan itu terus meningkat selama sepekan terakhir.

Kebanyakan area target penyerangan di sebelah utara Tepi Barat, di sekitar pedesaan Kota Nablus dan Salfit.

Pengamat Kekerasan Pemukim Ilegal di Utara Tepi Barat, Ghassan Daghlas mengungkapkan kepada Al-Jazeera, pihaknya telah merekam 58 serangan sejak awal musim panen, termasuk 9 serangan di Desa Burin.

“Ini menjadi bukti adanya peningkatan serangan,” ujarnya.

“Saat ini musim panen zaitun sudah mencapai 30 persen, dan kami sudah mencatatkan 58 penyerangan di utara (Tepi Barat),” kata Daghlas.

Ia juga mengatakan semua serangan tersebut terjadi secara terencana dan spontan.

Memanen pohon zaitun merupakan faktor kunci ekonomi, keluarga dan aktivitas sosial bagi banyak warga Palestina.

Mereka biasanya mengambil cuti kerja untuk memanen di ladang mereka, atau milik kerabat, tetangg atau teman saat masa panen.

Baca Juga: Ban Mobil yang Nyangkut di Leher Rusa selama 2 Tahun Akhirnya Bisa Dilepaskan

Pada masa panen di 12 Oktober, para pemukim mencabut 900 pohon zaitun dan aprikot, mencuri tanaman zaitun di desa Sebastia, sebelah utara Nablus.

Selain itu, 70 pohon zaitun dihancurkan di Masafer Yatta, sebelah selatan Hebron.

Sedangkan di Awarta, para pemukim ilegal Yahudi memotong puluhan pohon zaitun pada 13 Oktober, dan menyiramnya dengan bahan kimia.

Sedangkan di selatan Hebron, para pemukim itu juga merusak mobil dan tembok di Desa Marda.



Sumber : Al-Jazeera

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.