Kompas TV regional peristiwa

Kesaksian Korban Selamat Tragedi Susur Sungai Ciamis: Direncanakan Sebelum Jumatan, Ikut Modal Nekat

Kompas.tv - 18 Oktober 2021, 11:19 WIB
kesaksian-korban-selamat-tragedi-susur-sungai-ciamis-direncanakan-sebelum-jumatan-ikut-modal-nekat
Petugas tim SAR dari BPBD Ciamis dibantu warga setempat mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Sungai Cileuer, Desa Utama, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru tewas tenggelam dan dua orang kritis saat menjalani kegiatan pramuka susur sungai. (Sumber: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

CIAMIS, KOMPAS.TV - Faisal Saiful Alip Rahmat, salah satu siswa MTs Harapan Baru Ciamis yang selamat menceritakan kejadian dan pengalamannya saat mengikuti kegiatan susur sungai di Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat (15/10/2021).

Remaja berusia 13 tahun itu mengatakan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka tersebut merupakan acara yang wajib diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8.

Baca Juga: Pengakuan Siswa MTs yang Selamat Saat Susur Sungai Ciamis, Ditolong Sosok Perempuan Berkerudung

Menurut Faisal, kegiatan susur sungai itu juga direncanakan secara mendadak. Sebab, baru direncanakan sebelum Sholat Jumat.

"Kegiatan ini direncanakan sebelum Jumatan di sekolah. Semua siswa kelas 7 dan 8 wajib ikut menyusuri sungai," kata Faisal dikutip dari Tribun Jabar pada Senin (18/10/2021).

Faisal menambahkan, jika dirinya dan ratusan pelajar yang ikut kegiatan susur sungai itu hanya modal nekat untuk menyukseskan acara.

Sebab, kata dia, pihak sekolah sama sekali tidak membekali para siswa yang turut serta dengan alat pengaman.

Baca Juga: Soroti Kasus Susur Sungai Berujung Maut, Kemenag Lakukan Evaluasi hingga Pemberian Sanksi Berat

Faisal menjelaskan, saat kegiatan berlangsung, para siswa disuruh berjalan kaki ke sungai dengan waktu hingga 50 menit.

Saat itu, Faisal merasa kegiatan susur sungai itu berlangsung menyenangkan karena ia bisa bermain dan bercanda dengan teman-temannya selama perjalanan. 

Belakangan, Faisal melanjutkan, kegiatan yang berlangsung menyenangkan berubah jadi mencekam. Banyak peserta yang berteriak histeris.



Sumber : TribunJabar

BERITA LAINNYA



Close Ads x