Kompas TV internasional kompas dunia

Seniman Iran Buat Kebun Binatang tanpa Binatang

Kompas.tv - 17 Oktober 2021, 21:49 WIB
seniman-iran-buat-kebun-binatang-tanpa-binatang
Seorang wanita memerhatikan replika kungkang yang dipajang di Kebun Binatang Logam Shahreza, Iran, Rabu (13/10/2021). Kebun binatang ini tidak berisi satu pun binatang asli. (Sumber: Vahid Salemi/Associated Press)

SHAHREZA, KOMPAS.TV - Sebuah kebun binatang belum lama ini dibuka kembali di Shahreza, Iran, kabupaten yang berjarak sekitar enam jam perjalanan bermobil ke selatan dari Ibu Kota Teheran. Kebun binatang ini cukup unik, karena tidak menampilkan satu pun binatang.

Lalu, bagaimana tempat tersebut bisa dinamai “kebun binatang”?

Ternyata,kebun binatang ini tidak menampilkan binatang asli, melainkan replika binatang yang dibuat dari logam.

Kebun binatang ini dibuat oleh seniman Iran kakak-beradik, Ehsan Saanei dan Soheil Saanei. Mereka membuat Kebun Binatang Logam Shahreza untuk menunjukkan dukungan pada kampanye hak-hak binatang.

Saanei bersaudara mengecam praktik umum kebun binatang yang notabene memenjarakan binatang seumur hidup.

Selain itu, Saanei bersuadara hendak menumbuhkan kesadaran lingkungan hidup dengan karya seni mereka. Replika-replika di Kebun Binatang Logam Shahrez dibuat dari limbah besi tua.

Baca Juga: Sambil Tenteng Senjata, Kelompok Taliban Piknik di Kebun Binatang Kabul

Mereka melebur logam-logam tua dari bekas komponen mobil, gir, rantai, dan benda-benda lain menjadi replika binatang berukuran seperti aslinya. Saanei bersaudara membuat patung binatang sepenuhnya dari barang daur ulang.

“Kami peduli pada kesejahteraan binatang dan merupakan advokat serius bagi hak-hak binatang. Kami memutuskan untuk membangun kebun binatang dengan material bekas untuk menunjukkan penentangan kami terhadap kebun binatang tradisional sekaligus membantu kota ini mendaur ulang limbah logam,” kata Ehsan Saanei kepada Associated Press.

Seniman bersuadara itu membuat 30 patung binatang dalam jangka waktu 15 bulan. Satu replika binatang membutuhkan waktu penggarapan antara dua hingga tiga pekan.

Saanei bersaudara tidak hanya membuat replika binatang asli seperti buaya, kura-kura, atau ilama. Mereka juga membuat hewan mitologi seperti Pegasus.

“Apa yang menarik adalah mereka menggunakan material limbah yang bisa mengganggu orang dan mengotori lingkungan, lalu mengubahnya jadi karya seni yang indah. Benda-benda ini terlihat seperti binatang betulan,” kata salah satu pengunjung kebun binatang, Zahra Shahmansouri.

Ehsan menekuni seni mematung secara otodidak sejak 1990-an. Saat masih SMA, ia mengunjungi sebuah bengkel truk dan tercetus ide untuk membuat binatang logam dari bekas komponen kendaraan.

Ehsan lalu membeli sejumlah komponen dari pemilik bengkel. Dengan bantuan sebuah las, ia membuat patung binatang pertamanya yang berukuran kecil.

Kemudian, Ehsan bersama adiknya, Soheil, berburu logam bekas di tempat-tempat pembuangan.

Kebun Binatang Logam Shahreza sempat tutup selama setahun akibat pandemi. Namun, belakangan ini dibuka kembali dan ramai dikunjungi.

Pemerintah setempat membantu dua seniman itu dengan dana sekitar USD22.000 untuk proyek kebun binatang tersebut.

Baca Juga: Viral Harimau Sumatera di Medan Makan Rumput, Dokter Hewan Kebun Binatang Beri Penjelasan


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x