Kompas TV regional peristiwa

Belum Bisa Pastikan GBK Jadi Lokasi Formula E, Wagub DKI: Saya Tidak Ingin Mendahului Tinjauan FEO

Kompas.tv - 17 Oktober 2021, 17:13 WIB
belum-bisa-pastikan-gbk-jadi-lokasi-formula-e-wagub-dki-saya-tidak-ingin-mendahului-tinjauan-feo
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum dapat memastikan ajang balap mobil listrik Formula E akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK). (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum dapat memastikan ajang balap mobil listrik Formula E akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK).

Menurut Riza, sejumlah opsi sedang ditinjau oleh Formula E Operations Limited (FEO). Ia menyebut dirinya tidak ingin mendahului hasil riset dan tinjauan FEO tersebut.

"Saya tidak ingin mendahului karena harus ditinjau dulu, riset dulu, tentu sesuai ketentuan dan aturan yang ada," kata Riza di Jakarta seperti diwartakan Antara, Minggu (17/10/2021).

Sebelumnya, Riza mengatakan terkait opsi lokasi ada lima tempat sebagai pengganti Monas. Di antaranya Senayan hingga di Pulau Reklamasi (Pantai Kita Maju Bersama).

Baca Juga: Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E 2022, Ada Lima Alternatif Lokasi Sirkuit

"Syarat-syarat dan komitmen sudah kami penuhi, mudah-mudahan pada Juni tahun 2022 akan kita laksanakan," ucapnya.

Kawasan GBK sempat menjadi wacana dijadikan sebagai lokasi alternatif sirkuit selain di Monas.

Namun, rencana pelaksanaan di Monas akhirnya batal karena merupakan cagar budaya dan ring satu sehingga tidak mendapatkan izin dari pemerintah pusat.

Kendati demikian, Provinsi DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap mobil listrik berdasarkan penetapan FIA World Motor Sport Council di Paris pada Jumat (15/10).

Ketetapan tersebut sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama JakPro Widi Amanasto mengatakan kepastian lokasi sirkuit masih menunggu hasil survei lima lokasi dari tim FEO.

"Ini jujur harus finalisasi, karena ada beberapa alternatif. Ada lima alternatif itu yang akan disurvei oleh mereka," kata Widi, Sabtu (16/10/2021). 

Widi mengatakan, saat ini, organizing committee FEO sedang menggodok lokasi yang paling cocok sebelum membangun sirkuit.

"Mana (lokasi) yang paling cocok. Nah ini tinggal tentukan saja kapan, baru kita kerjakan," ujar Widi.

Baca Juga: Round-up Sorotan Berita: Gempa Guncang Bali hingga DKI Jakarta Resmi jadi Tuan Rumah Formula E



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x