Kompas TV nasional politik

Jalan Tengah Anies untuk Warga Kampung Tanah Merah yang Terancam Digusur

Kompas.tv - 17 Oktober 2021, 00:25 WIB
jalan-tengah-anies-untuk-warga-kampung-tanah-merah-yang-terancam-digusur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tanggpan baik terkait penetapan Ibu Kota sebagai tuan rumah Formula E 2022. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Kunjungan Anies ini sekaligus menggenapi janji politiknya saat kampanye Pilkada 2017. Kala itu, Anies berjanji akan memperjuangkan hak warga yang menempati Kampung Tanah Merah selama puluhan tahun untuk mendapat sertifikat tanah.

Anies menunaikan janji politik dengan memberikan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada warga Kampung Tanah Merah di atas tanah yang masih berproses dalam hukum.

Menurut Anies, IMB ini menjadi jalan tengah kepada warga agar dapat memenuhi kebutuhan dasar. Seperti listrik dan saluran air bersih.

Baca Juga: Fakta Kampung Susun Kunir, Pernah Digusur Ahok Kini Dibangun Anies

"Ini jalan tengah yang kita ambil untuk menyelesaikan masalah bangunan yang status legalnya belum tuntas. Tapi faktanya warga sudah puluhan tahun di sini. Mereka butuh pelayanan listrik dan air dengan benar. Itu harus ada IMB," ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/10/2021).

Anies menambahkan IMB untuk warga Kampung Tanah Merah ini diberikan bukan kepada masing-masing kepala keluarga melainkan buat wilayah Kampung Tanah Merah.

Menurutnya IMB kawasan ini merupakan yang pertama di Indonesia. 

IMB juga menyerahkan secara simbolis surat IMB bagi satu kawasan tersebut kepada belasan perwakilan warga Kampung Tanah Merah.

Baca Juga: Anies Tanggapi dengan Baik Penetapan Jakarta sebagai Tuan Rumah Formula E 2022

"Ini pesan bagi kita semua, di kota ini hidup lebih baik. Pemerintah memiliki tanggung jawab, seninya bisa mencari jalan keluar ketika kebutuhan dan peraturan tidak ketemu. Di situ lah letak tugas pemerintahan untuk mencari jalan tengah dan mengolaborasikannya dengan masyarakat dan private sector," ujar Anies.

Selain IMB, Pemprov DKI juga menjamin kelayakan bagi warga Tanah Merah dengan membangun infrastuktur. Seperti pembangunan jalan lingkungan sepanjang 3,1 kilometer, sistem drainase, septic tank komunal.

Kemudian jaringan pipa air bersih PAM Jaya untuk 1.100 pelanggan, hingga taman vertikal telah dibangun melalui program Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP).

Tak hanya itu Pemprov DKI juga mendirikan Kampung Asuh Yayasan Himmata, Masjid Al Asyaroh di RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, dan pembangunan Jembatan Kali Betik yang menyambungkan Kampung Tanah Merah dan Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga: Tanah Merah Kutai Kartanegara 'Diserbu' Batalyon Raiders dan Tentara Amerika Serikat

Anies juga berpesan kepada warga Kampung Tanah Merah agar selalu menjaga lingkungan tetap bersih, rapi, dan sehat. Termasuk segala aktivitas kehidupan kampung seperti kebersamaan, interaksi, dan gotong royong sesama warga lainnya harus tetap dijaga.

"Kita semua harus memastikan lingkungan bersih, rapi, sehat. Kampungnya hidup, kumuhnya hilang. Jangan sampai kampungnya yang hilang, tapi kumuhnya yang dihilangkan," ujar Anies.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x