Mudahkan Pelacakan Kasus Covid-19, SMAN 2 Pekalongan Wajibkan PeduliLindungi

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - SMA Negeri 2 di Pekalongan, Jawa Tengah mewajibkan seluruh siswa, guru, dan karyawan serta tamu untuk memindai kode batang atau barcode sebelum masuk lingkungan sekolah lewat aplikasi PeduliLindungi.

Ini menurut pihak sekolah dilakukan untuk memudahkan pelacakan jika ada kasus positif covid-19.

Selain mengunduh aplikasi PeduliLindungi, siswa dan guru pun wajib sudah divaksinasi covid-19, penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini pun disambut baik oleh para siswa dan guru.

Sampai saat ini, sudah 97 persen siswa dan tenaga pengajar di SMA Negeri 2 di Pekalongan yang sudah divaksinasi covid-19.

Baca Juga: Fitur PeduliLindungi Terintegrasi di Aplikasi Lain, Kemenkes Jamin Data Tak Disimpan Aplikator Mitra

Pihak sekolah berharap penggunaan aplikasi PeduliLindungi memudahkan penanggulangan dan terutama pelacakan kasus covid-19 di lingkungan sekolah.

Kini, pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi informasi PeduliLindungi untuk mengoptimalkan perlindungan kesehatan masyarakat saat beraktivitas di ruang publik kala pandemi.

Saat ini pengaplikasiannyapun terus disempurnakan, agar penggunaannya semakin mudah dan nyaman bagi masyarakat.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiadji, menyatakan bahwa penggunaan aplikasi PeduliLindungi semakin meningkat.