Kompas TV olahraga kompas sport

Piala Thomas 2020: Kento Momota Kalah Lagi dari Heo Kwang-hee, Jepang Tertinggal 0-1 dari Korea

Kompas.tv - 15 Oktober 2021, 16:40 WIB
piala-thomas-2020-kento-momota-kalah-lagi-dari-heo-kwang-hee-jepang-tertinggal-0-1-dari-korea
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat bertanding melawan wakil Malaysia, Lee Zii Jia, pada laga terakhir penyisihan Grup D Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021). (Sumber: YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Jepang untuk sementara tertinggal 0-1 dari Korea Selatan setelah wakil pertama mereka, Kento Momota, gagal meraih kemenangan pada laga perempat final Piala Thomas 2020, Jumat (15/10/2021).

Kento Momota, yang berstatus pemain tunggal putra nomor satu dunia, lagi-lagi dibuat tak berkutik oleh penakluknya pada Olimpiade Tokyo 2020, Heo Kwang-hee, saat berhadapan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Melalui permainan dua gim langsung alias straight game yang berdurasi 52 menit, Momota kalah 19-21, 17-21.

Selain mengulang memori pahitnya pada Olimpiade Tokyo 2020, kekalahan ini juga merevisi catatan pertemuan Momota dengan Heo menjadi 2-3.

Baca Juga: Piala Thomas: Catatan Pertemuan Indonesia vs Malaysia, Merah Putih Masih Lebih Unggul

Sebelumnya, Heo sukses mengeliminasi Momota dari persaingan meraih medali Olimpiade Tokyo 2020 dengan kemenangan 21-15, 21-19.

Jalannya pertandingan

Momota membuka gim kesatu dengan unggul 1-0 atas Heo Kwang-hee.

Namun, Heo segera bangkit dan berbalik memimpin skor dalam kedudukan 1-4, 2-5, dan 3-6.

Tak mau kalah begitu saja, Momota balas memetik enam poin beruntun untuk memimpin skor 9-6.

Petaka bagi Momota dimulai saat Heo mampu memenangi perebutan lima poin berikutnya secara beruntun.

Skor pun kini berganti menjadi 9-11 untuk keunggulan Heo.

Selepas jeda, Heo terus menjaga jarak atas Momota. Namun, Momota masih bisa menebar ancaman kepada Heo.

Dia bahkan bisa berbalik unggul 16-14 atas Heo setelah memetik empat poin beruntun.

Pada fase perebutan poin-poin kritis inilah, Heo kemudian membuktikan diri bahwa dia lebih tangguh ketimbang Momota.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x