Kompas TV internasional kompas dunia

Sadis, Kartel Narkoba Meksiko Kirim Kepala Terpenggal ke Kepala Polisi Baru sebagai Ancaman

Kompas.tv - 15 Oktober 2021, 15:56 WIB
sadis-kartel-narkoba-meksiko-kirim-kepala-terpenggal-ke-kepala-polisi-baru-sebagai-ancaman
Kartel narkoba dikenal dengan kekejamannya dan teranyar enam jasad termutilasi dicurigai sebagai aksi balasan dari kartel narkoba di Meksiko. (Sumber: Twitter)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

TIJUANA, KOMPAS.TV - Kartel narkoba Meksiko terus menunjukkan kesadisannya dan hal itu mereka lakukan kepada kepala polisi di Tijuana.

Kepala polisi Rafael Vazquez yang baru ditunjuk, dikirimi sebuah paket yang berisi sejumlah kepala terpenggal beserta ancaman kematian oleh kartel narkoba.

Vazquez yang merupakan petugas polisi selama 19 tahun pun kaget dengan paket tersebut.

Dalam sebuah catatan yang dikirim beserta kepala tersebut, Vazquez dituduh sebagai penculik yang menerima perintah dari kartel Sinaloa.

Baca Juga: Selfie di Dekat Jembatan Film James Bond, Perempuan Ini Tewas Usai Jatuh dari Ketinggian 50 Meter

“Tijuana akan dipenuhi darah karena penculikan tersebut,” lanjut tulisan di surat tersebut dilansir dari Daily Star, Rabu (13/10/2021)

Tak lama kemudian, pada malamnya dua pesan lagi ditemukan di bagian lain kota.

Tapi kali ini pesan tersebut ditemukan dengan daging hewan.

Tak disebutkan kartel mana yang mengirimkan pesan ancaman tersebut.

Tijuana sendiri merupakan satu dari sepuluh kota paling penuh kekerasan, disebabkan perang antara kartel-kartel narkoba yang berada di sana.

Salah satu kartel besar dari Tijuana adalah kartel Sinaloa, yang sebelumnya dipimpin Joaquin “El Chapo” Guzman, yang sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat (AS).

Wali Kota Tijuana Moserrat Caballero telah mengungkapkan kepada publik mengenai ancaman tersebut.

Ia juga menunjukkan dukungannya kepada Kepala Polisi Vazquez.

“Jika ada ancaman, jadi ini mengenai perkejaannya. Bagi saya, itu indikasi bahwa preman-preman itu ketakutan," tutur Caballero saat konferensi pers.

Baca Juga: Mengerikan, Perempuan Ini Temukan 90 Ular Berbisa di Bawah Rumahnya

Sebelumnya pada 2017, Vazquez juga sempat terlibat kontroversi.

Ketika itu ada spanduk yang tergantung di jembatan, yang menuduhnya dan polisi berkolaborasi dengan kartel Sinaloa, dengan melapangkan jalan mereka dan terlibat dalam penyuapan, pencurian dan penyalahgunaan otoritas.

Ia juga sempat dituduh menjual posisi di kesatuannya, dan dituduh atas penyiksaan dan pencurian.

Tetapi Vazquez tak pernah didakwa atas kejahatan yang dituduhkan tersebut.



Sumber : Daily Star

BERITA LAINNYA



Close Ads x