Sopir Angkot Aniaya dan Rampok Remaja Putri, Korban Lompat dari Mobil

KOMPAS.TV - Kondisi remaja putri yang menjadi korban penganiayaan dan perampokan oleh seorang sopir angkot di Jakarta Barat kini berangsur membaik. 

Kepada kami, korban yang sengaja kami rahasiakan identitasnya, menceritakan detik-detik saat dia dirampok.

Remaja perempuan berusia 17 tahun ini kembali menceritakan pengalaman traumatis yang dialaminya pada minggu lalu. Ia menjadi korban penganiayaan dan perampokan yang dilakukan oleh seorang sopir angkot di wilayah Jakarta Barat. Visual terpaksa kami samarkan untuk melindungi identitas korban.

Hari itu korban yang baru saja pulang setelah bermain bulu tangkis, lalu menaiki angkot jurusan Kamal Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Namun, sang sopir berputar putar hingga ke Rawa Bokor, Kalideres Jakarta Barat dengan alasan menghindari macet. 

Korban yang duduk di samping sopir tiba-tiba dianiaya dengan menggunakan benda tumpul. Sementara ponsel korban dirampas. Saat melihat ada seorang satpam di pinggir jalan, korban nekat melompat dari angkot.

Baca Juga: Kabur Usai Tabrak Sopir Truk, Sopir Angkot Dipukuli Warga!

Berhasil kabur dari cengkeraman pelaku, korban lalu meminta tolong kepada warga. Ia pun dilarikan ke rumah sakit hermina untuk mendapatkan perawatan, karena mengalami luka parah di bagian kepala dan lengan.

Sementara pelaku yang panik aksinya diketahui, lantas menyetir mobil dengan tak terkendali demi menghindari amukan warga. Mobil pun menabrak pembatas jalan dan terguling di ruas Tol Sedyatmo, Jakarta Barat. Hingga kini polisi masih memburu pelaku yang telah diketahui identitasnya .

Meski mulai membaik, korban yang masih di bawah umur ini mengalami trauma mendalam akibat kasus ini. Pihak keluarga berharap agar polisi bisa segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.