Kompas TV regional berita daerah

Pertama di Indonesia, Karang Taruna Bantul Punya Motif Batik Khusus untuk Seragam

Kompas.tv - 15 Oktober 2021, 14:18 WIB
pertama-di-indonesia-karang-taruna-bantul-punya-motif-batik-khusus-untuk-seragam
Motif batik Karang Taruna Bantul itu adalah batik sawo kecik yang diluncurkan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada Kamis (14/10/2021). (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Karang Taruna Bantul memiliki motif batik khusus yang akan menjadi seragam dan ciri khasnya. Motif batik Karang Taruna Bantul itu adalah batik sawo kecik yang diluncurkan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada Kamis (14/10/2021).

Menurut Ketua Karang Taruna Bantul Nur Kholis, Karang Taruna Bantul mulai merintis inovasi yang berkaitan dengan identitas organisasi sejak akhir 2019. Salah satu anggota karang taruna itu ada yang memilik keahlian membatik dan tercipta lah batik sawo kecik.

“Langkah ini dilakukan untuk mendorong semangat dan kebanggaan pemuda dalam melestarikan budaya bangsa serta menghargai dan mengapresiasi sebuah karya seni,” ujarnya.

Baca Juga: Ada Siswa SMP Berseragam SD Saat Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Bantul

Tidak hanya itu, batik sawo kecik yang menjadi seragam Karang Taruna Bantul ini juga sudah memiliki Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan mengantongi keputusan bupati. Batik Sawo Kecik juga menjadi seragam karang taruna pertama di Indonesia.

Pohon sawo kecik merupakan flora Kabupaten Bantul yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Bantul Nomor 567 Tahun 1998. Pohon ini memiliki filosofi, sarwo becik atau serba dalam kebaikan.

“Jika dikaitkan dengan karang taruna dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat selalu  didasarkan kebaikan terhadap orang lain,” ucap bupati Bantul.

Baca Juga: 8 Warga Bantul Tanpa Gejala dari Klaster Jenguk Orang Sakit Tetap Dirujuk ke RS, Ini Alasannya

Selain sebagai ikon Karang Taruna Kabupaten Bantul, kehadiran batik sawo kecik ini diharapkan bupati Bantul bisa mengangkat perekonomian masyarakat dan pengrajin batik.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x