Kompas TV nasional peristiwa

Round-up Sorotan Berita: Mensos Risma Kembali Marah-marah hingga Polisi Harus Humanis Amankan Demo

Kompas.tv - 15 Oktober 2021, 05:44 WIB
round-up-sorotan-berita-mensos-risma-kembali-marah-marah-hingga-polisi-harus-humanis-amankan-demo
Mensos Risma saat berbicara di depan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Lombok (Sumber: YouTube Linjamsos)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah berita yang menjadi sorotan sepanjang Kamis (14/10/2021) di KOMPAS TV.

Sorotan pertama, Menteri Sosial (Mensos) Risma Triharini kembali marah-marah kepada para pendemo di Lombok Timur. Ia meminta massa aksi untuk memberikan data terkait tuntutannya soal penyaluran bantuan pangan.

Setelahnya, Mensos Risma menyebut akan mengundurkan diri apabila dirinya jika sudah merasa tidak mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai mensos.

Berita kedua, polisi melakukan penggerebekan disejumlah kantor pinjaman online yang telah merugikan warga. Hal itu dilakukan usai Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan keseriusan untuk memberantas pinjaman online.

Kemudian sorotan berita ketiga, Kompolnas mengingatkan polisi untuk melakukan pengamanan aksi demonstrsi dengan mengedepankan cara humanis bukan kekerasan berlebih.

Baca Juga: Round-up Sorotan Berita: Bursa Capres 2024, Jokowi Resmikan Smelter, Kuasa Hukum Korban Kecewa

Berikut rangkuman berita KOMPAS TV sepanjang Kamis (14/10) kemarin.

1. Mensos Risma kembali marah-marah di Lombok Timur dan akan mengundurkan diri jika...

Tri Rismaharini atau yang sering disapa Risma ini mengungkapkan akan mengundurkan diri dari jabatannya jika merasa sudah tak mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Pernyataan tersebut, disampaikan Risma saat memberikan pengarahan kepada para pendamping program keluarga harapan (PKH) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mulanya, Risma mengatakan tugas menyalurkan bantuan sosial (bansos) ke keluarga penerima manfaat (KPM) bukanlah pekerjaan yang mudah, lantaran menyangkut hajat hidup orang banyak. 

Sebab itu, dia meminta para pendamping PKH dapat bekerja profesional sehingga bansos tersebut dapat diberikan sesuai dengan sasaran.

"Saya nitip, ayo mulai sekarang kita profesional. Tidak boleh main-main. Kalau main-main saya tidak ada ampun," kata Risma dalam video yang dipublikasikan kabal YouTube Linjamsos Oke, Kamis (14/10/2021). 

Cek berita selengkapnya di sini



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x