Kompas TV nasional politik

Anies Pilih ke Warteg daripada Hadiri Paripurna, Politikus PDIP: Sekadar Pencitraan

Kompas.tv - 14 Oktober 2021, 17:17 WIB
anies-pilih-ke-warteg-daripada-hadiri-paripurna-politikus-pdip-sekadar-pencitraan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai jalani pemeriksaan di gedung KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada tahun 2019, Selasa (21/9/2021). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus PDIP sekaligus Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak, menyebut banyak langkah Gubernur Anies Baswedan, yang sekadar pencitraan. 

Hal ini ia sampaikan terkait dengan absennya Anies pada Rapat Paripurna tentang penandatanganan kesepahaman Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2021, yang dilaksanakan Kamis (14/10/2021). Namun, Anies malah datang ke warung tegal atau warteg. 

"Kalau saya menduga Pak Anies itu masa jabatannya sebentar lagi, banyak yang tidak bisa dia lakukan. Banyak langkah-langkah yang lebih banyak sekadar pencitraan dan populis itu," kata Johnny dalam rekaman suara, Kamis. 

Menurutnya, jika Anies betul-betul memiliki semangat untuk mementingkan rakyat, maka tidak perlu seperti itu. 

Baca Juga: Anies Beri Nama Cucu Pemilik Warteg di Matraman: Permata Annisa Nusantara

"Lebih bagus misalnya supaya puskesmas kita pelayanan lebih bagus, kantor kelurahan juga lebih bagus," kata Johnny. 

Johnny menyayangkan sikap Anies tersebut yang seolah menyepelekan anggota DPRD dan mendegradasi lembaga politik yang merupakan representasi rakyat. 

"Jadi Pak Anies seolah-olah mau mendegradasi lembaga politik yang representasi rakyat ini. Dia mau menunjukan saya lebih bagus ngurusin rakyat daripada ngurusin DPRD kira-kira begitu," ujarnya. 

"Jadi menyepelekan anggota DPRD, iya dong, kita hadir di sini kan melalui proses pemilu," ujarnya.

Diketahui, Anies mengunjungi warteg di Jalan Penggalangan RT 10 RW 01, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur dalam rangka program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), di waktu yang bersamaan dengan Rapat Paripurna. 

Baca Juga: Target Pendapatan Tahun Anggaran 2021 Pemprov DKI Turun 10,17 Persen

Program ini dijalankan oleh Pemprov DKI dalam memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak Covid-19. Program KSBB berkolaborasi dengan 1.000 warteg di seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta. 

"Pemerintah DKI menyediakan satu platform, untuk masyarakat yang ingin membantu bisa memberikan bantuan melalui platform KSBB. Jadi KSBB ini pengubung antara yang mau memberi dan yang membutuhkan," kata Anies. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x