Kompas TV nasional update

Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Tiba Lagi di Indonesia Hari ini, Jumlahnya Ratusan Ribu Dosis

Kompas.tv - 14 Oktober 2021, 15:13 WIB
vaksin-pfizer-dan-astrazeneca-tiba-lagi-di-indonesia-hari-ini-jumlahnya-ratusan-ribu-dosis
Ilustrasi kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kembali kedatangan dua jenis vaksin Covid-19, yakni Pfizer dan AstraZeneca pada hari ini, Kamis (14/10/2021). 

Vaksin yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan vaksin tahap ke-89 dan 90 yang berjumlah ratusan ribu dosis. 

Adapun rinciannya, tahap ke-89 berupa Pfizer sebanyak 601.380 dosis, sementara tahap ke-90, yang juga datang hari ini, berupa 672.600 dosis vaksin AstraZeneca.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyebutkan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, setiap vaksin yang datang, harus segera didistribusikan, lalu disuntikkan kepada masyarakat.

"Agar makin cepat masyarakat disuntik, makin terlindungi kita dari Covid-19," kata Usman Kansong, dalam keterangan pers, Kamis.

Dengan kedatangan dua jenis vaksin tersebut, membuat total vaksin yang sudah sampai di Indonesia dari berbagai merk, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku, sebanyak 282.490.700 dosis.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Bisa Untuk Anak Usia 12-17 Tahun

Lebih lanjut, Usman menuturkan untuk mencapai terbangunnya Herd Immunity (kekebalan kelompok), peningkatan capaian vaksinasi di daerah menjadi elemen yang sangat penting.

Sebab itu, menurut penjelasannya Vaksin Pfizer yang datang hari ini berupa vaksin jadi langsung didistribusikan ke delapan provinsi.

Provinsi yang dimaksud yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sulawesi Barat dan Jawa Barat.

"Untuk mencapai kekebalan kelompok, percepatan dan perluasan program vaksinasi adalah mutlak untuk dilakukan di semua daerah," tegasnya. 

Meski demikian, Usman meminta msyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan meski telah divaksin. 

Mengingat vaksin tak sepenuhnya dapat membuat kebal dari Covid-19, melainkan bisa memberikan perlindungan dari infeksi yang lebih parah serta mencegah pasien yang terinfeksi meninggal.

Baca Juga: Target Wagub DKI, Mencapai 11 Juta Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Bulan Depan



Sumber : Kompas TV/ANTARA


BERITA LAINNYA



Close Ads x