Lebih Dekat dengan Esther Gayatri Saleh: Uji Nyali Pertaruhkan Nyawa Terbangkan N219 Perdana

BANDUNG, KOMPAS.TV – Captain Esther Gayatri Saleh merupakan Experimental Test Pilot dan Certified Flight Instructor di PT Dirgantara Indonesia, Bandung. Ia telah mengabdi selama 37 tahun di PT Dirgantara Indonesia.

Capt. Esther Gayatri sebagai experimental test pilot bertugas menguji coba pesawat-pesawat yang baru keluar dari produksi PT Dirgantara Indonesia, seperti pesawat CN235 dengan berbagai varian, dan NC212-I dengan berbagai variannya.

Hal yang paling berat dalam karirnya adalah saat ia menerbangkan pesawat prototype pertama kalinya yaitu N219. Pesawat N219 merupakan pesawat karya anak bangsa. Penuh dengan harapan oleh pimpinan dan sesama karyawan, dan tak lain juga penuh dengan risiko tersendiri yang mempertaruhkan nyawa.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan CN235: Proses Pembuatan Pesawat Hingga Kecanggihan Terbaru

Saat ini Esther juga diberikan tugas untuk mengembangkan pesawat CN235-220 MPA dari TNI AL. Ia melakukan pengetesan beberapa item dari sistem analog pesawat ini, sampai akhirnya bisa diberikan ke TNI AL untuk diterbangkan dengan aman dan nyaman.

Dalam karirnya, sebagai Former Chief Test Pilot yang pernah menjadi satu-satunya perempuan di dunia, banyak tantangan yang tak mudah. Salah satunya, adalah penolakan terhadap dirinya yang seorang perempuan. Dulu, ketika Ia pulang ke Indonesia dari Amerika, ia sempat tidak diterima di maskapai penerbangan manapun karena ia seorang perempuan. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan B.J. Habibie yang menerimanya dengan senang hati di PT Dirgantara Indonesia.

Baginya, dalam hidup ini kita harus melakukan sebuah tugas sesuai dengan panggilan diri dan memberikan yang terbaik dari kemampuan kita. Esther Gayatri Saleh hingga kini terus ingin mengabdi melayani negeri di dunia dirgantara Indonesia.

Content Creator: Sadryna Evanalia

Campers: Baried Isom Harwiensyah

Editor: Agung Ramdhani