Kompas TV nasional viral

Viral Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang, Bagaimana Pertolongan Pertama pada Kejang?

Kompas.tv - 14 Oktober 2021, 09:40 WIB
viral-polisi-banting-mahasiswa-hingga-kejang-bagaimana-pertolongan-pertama-pada-kejang
Sebuah video singkat yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang anggota kepolisian berseragam hitam membanting seorang mahasiswa ke trotoar hingga kejang-kejang. (Sumber: Tangkapan layar Twitter @juru_baca)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Viral di media sosial sebuah video yang merekam seorang anggota polisi berseragam membanting mahasiswa yang tengah melakukan unjuk rasa ke trotoar hingga mengalami kejang.

Insiden tersebut terjadi saat demostrasi peringatan Hari Ulang Tahun ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021), di mana terjadi aksi bentrok antara massa aksi dan polisi.

Dalam video yang ramai di media sosial tersebut, polisi memiting leher mahasiswa. Polisi tersebut kemudian membantu mahasiswa ke trotoar hingga badan bagian belakangnya terbentur.

Baca Juga: Pengakuan Mahasiswa yang Dibanting Polisi hingga Kejang: Saya Maafkan, tapi Ingat Saya Tak akan Lupa

Tak lama setelah itu, mahasiswa tersebut mengalami kejang-kejang hingga beberapa polisi lain menolong mahasiswa tersebut dengan cara mendudukkan mahasiswa dan menepuk-nepuk bagian punggungnya.

Tindakan represif mendapat kecaman, termasuk cara polisi melakukan pertolongan pertama.

Seperti apa seharusnya pertolongan pertama pada kejang?

Melansir laman resmi Centers for Disease Control (CDC) cdc.gov, Kamis (14/10/2021), hal pertama yang harus dilakukan saat melihat seseorang kejang adalah tetap bersama orang tersebut sampai kejang berakhir dan korban benar-benar terjaga.

Berikut langkah-langkah umum untuk membantu seseorang yang mengalami kejang secara umum:

  1. Temani orang yang sedang sampai dia benar-benar sadar
  2. Setelah kejang berakhir, barulah boleh membantu orang tersebut duduk di tempat yang aman
  3. Saat orang tersebut sadar dan mampu berkomunikasi, beri tahu apa yang baru saja terjadi dalam istilah yang sederhana
  4. Bicaralah dengan tenang agar Anda dapat menenangkan orang yang kejang tersebut.
  5. Tawarkan bantuan untuk memanggil taksi atau orang lain untuk memastikan orang tersebut pulang dengan selamat

Baca Juga: Anggota Polisi Brigadir NP Minta Maaf dan Peluk Mahasiswa yang Dibantingnya hingga Kejang-Kejang

Selain itu, ada langkah-langkah pertolongan pertama pada kejang tonik klonik (grand mal) yang berbeda dengan kejang umum.

Kejang tonik klonik adalah jenis kejang yang ditandai dengan hilangnya kesadaran dan adanya kontraksi otot yang hebar pada penderita.

Saat mengalami jenis kejang ini, penderita mungkin akan menangis, jatuh, terguncang atau tersendak, hingga kehilangan kesadaran.

  1. Berikut pertolongan pertama pada kejang tonik klonik:
  2. Tempatkan orang tersebut ke lantai yang aman
  3. Balikkan badannya ke satu sisi, ke arah kejang, bukan ke sisi yang berlawanan agar tidak terjadi cedera yang serius
  4. Letakkan sesuatu yang lembut dan rata, seperti jaket, di bawah kepalanya
  5. Lepaskan kacamata atau aksesoris yang mungkin dapat membuat orang tersebut terluka
  6. Kendurkan ikatan apapu di sekitar leher yang membuatnya kesulitan bernapas

Baca Juga: Terungkap Identitas Polisi yang Banting Mahasiswa hingga Kejang-Kejang, Ternyata Berpangkat Brigadir

Perlukah segera memanggil bantuan medis?

Kejang biasanya tidak membutuhkan perhatian medis darurat. Namun, ada beberapa kondisi yang membutuhkan bantuan medis apabila kejang berlangsung hingga lebih dari lima menit, orang tersebut terluka selama kejang, atau orang tersebut sebelumnya tidak pernah kejang.

Selain itu, bantuan medis darurat diperlukan apabila kejang terjadi di dalam air, orang yang mengalami kejang kesulitan bernapas atau bangun setelah kenang, mengalami kejang berulang, atau memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, jantung, atau sedang hamil.

 



Sumber : Kompas TV/CDC


BERITA LAINNYA



Close Ads x