Kompas TV regional update corona

Jumlah Pasien Covid-19 di Kota Semarang Tinggal 23 Orang

Kompas.tv - 14 Oktober 2021, 09:45 WIB
jumlah-pasien-covid-19-di-kota-semarang-tinggal-23-orang
Ilustrasi pasien Covid-19 di Semarang (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

SEMARANG, KOMPAS.TV – Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah berangsur turun. Hingga Rabu (13/10/2021), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat tersisa 23 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, 23 orang yang dirawat terdiri dari 13 warga Kota Semarang dan sepuluh warga luar Kota Semarang. 

"Sejumlah rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 juga sudah menyusut terutama di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. Yang masih ada di perbatasan, RS Sultan Agung, RS Kariadi, RS Tugu, RST, lainnya sudah kosong," kata Hakam, Rabu (13/10/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Tren penurunan jumlah pasien tak hanya terjadi di rumah sakit, tetapi juga di tempat-tempat isolasi terpusat atau isoter. Salah satunya di Rumah Dinas Wali Kota yang sempat kosong pada Selasa (12/10/2021). 

"Hari ini (Rabu) isi dua orang. Tadinya (pasien) isoman (terus) saya geser isoter," ujar Hakam. 

Baca Juga: Bea Cukai Hibahkan 804 Laptop Selundupan ke Pemkot Semarang

Hakam mengungkapkan, di wilayahnya belum bisa nol kasus meskipun pihaknya sudah berupaya menekan jumlah penderita Covid-19. 

"Kenapa kita belum bisa nol kasus? Karena memang kita random sampling terus, seminggu bisa sampai 17.000 orang," tutur Hakam.

Meski masih ada kasus, Hakam mengklaim, Covid-19 di Kota Semarang sudah tertangani dengan baik. "Rumah sakit, obat-obatan ready. Testing dan vaksinasi lebih dari ketentuan 70 persen. Edukasi prokes dilakukan termasuk perubahan perilaku di masyarakat," katanya. 

Hakam bertekad akan menggenjot vaksinasi hingga tingkat kelurahan untuk menekan risiko penularan. Ia menargetkan, tidak ada kluster baru hingga akhir 2021 mendatang. 

"Tahun 2022 harus turun level jadi endemi. Harapannya, (Covid-19) seperti influenza," ucapnya. 

Meski kasus Covid-19 cenderung melandai, Hakam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Menurun, RS Panembahan Senopati Bantul Alihkan Fungsi Tempat Tidur

 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x