Kompas TV internasional kompas dunia

China Bela Manuver Jet Tempur ke Taiwan: Kami Menjaga Integritas Teritorial

Kompas.tv - 13 Oktober 2021, 22:13 WIB
china-bela-manuver-jet-tempur-ke-taiwan-kami-menjaga-integritas-teritorial
Unit jet tempur J-16 China yang terbang di dekat wilayah udara Taiwan. (Sumber: Kementerian Pertahanan Taiwan via Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

BEIJING, KOMPAS.TV - Pemerintah China meningkatkan latihan militer dan misi pesawat tempur di dekat perbatasan Taiwan belakangan ini. Aksi China tersebut meningkatkan tensi antara kedua negara dan memicu kekhawatiran internasional.

Bicara mengenai misi-misi militernya, China membela diri. Beijing menyatakan bahwa mereka sebatas “menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial”.

Dua pekan lalu, China mengirimkan 149 jet tempur ke dekat wilayah udara Taiwan. Beijing juga menerbangkan 56 jet dalam sekali terbang di luar pesisir barat daya Taiwan.

Penerbangan itu masih berada di wilayah penerbangan internasional. Namun, aksi unjuk kekuatan China dikhawatirkan membuat eskalasi perselisihan lebih tegang.

Taiwan sendiri menanggapi langkah China dengan mengirim jet tempur ke perbatasan wilayah udara. Taipei juga mengaktifkan sistem pertahanan rudal anti kendaraan udara.

Baca Juga: Taiwan Ingin Gabung PBB, tetapi Dijegal China

“Maksud dari manuver (jet tempur China) adalah menjaga kepentingan negara China dan kepentingan vital rakyat di kedua sisi Selat Taiwan,” kata juru bicara pemerintah China untuk urusan Taiwan, Ma Xiaoguang kepada Associated Press.

“Latihan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) adalah aksi yang dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” imbuhnya.

Sejumlah pengamat menyebut, manuver militer China bertujuan untuk merendahkan kemampuan pertahanan Taiwan. 

Selain itu, manuver militer juga sebentuk perang psikologis untuk memengaruhi warga Taiwan agar menentang pemimpinnya.

Akan tetapi, survei opini publik menyebut, mayoritas rakyat Taiwan mendukung Taipei mempertahankan kemerdekaan.

Presiden Xi Jinping mendesak Taiwan untuk menyetujui tawaran reunifikasi dengan China. Namun, negara-pulau itu menolak dan Presiden Tsai Ing-wen bersumpah akan mempertahankan kemerdekaan de facto mereka.

Baca Juga: Presiden Taiwan Bersumpah akan Jaga Kemerdekaan dari Ancaman China


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x