Kompas TV nasional politik

Ganjar Diprediksi Sulit Menang Pilpres 2024 bila Tak Pakai Kendaraan PDIP

Kompas.tv - 13 Oktober 2021, 09:13 WIB
ganjar-diprediksi-sulit-menang-pilpres-2024-bila-tak-pakai-kendaraan-pdip
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, merupakan salah satu kader dari PDIP yang mendapat banyak dukungan untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranoowo dalam setiap survei selalu memiliki tren peningkatan. 

Terbaru, dalam survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan adanya tren positif dari sebelumnya Maret 15,8 persen, kini di September 18,1 persen. 

Sejumlah partai politik pun mulai banyak melirik sosok dari Politikus PDIP itu untuk dipinang menjadi jagoannya dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Ketum Golkar Airlangga Temui Ganjar

Namun, berdasarkan kalkulasi, Ganjar dinilai sulit untuk menang pada pesta demokrasi lima tahunan itu bila ke luar dari keanggotaan parta berlambang banteng moncong putih tersebut. 

"Ganjar berat untuk menang maju Pilpres kalau tidak memakai kendaraan PDIP," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada Kompas TV, Rabu (13/10/2021). 

Menurut dia, Ganjar tak akan mudah tergoda dengan bujuk rayu untuk maju Pilpres dari partai politik lain. Sebab, Ganjar sudah menjadi kader dari PDIP sejak duduk di bangku kuliah. 

"Ganjar tidak mau terjebak jebakan batman, setahu kita Ganjar sudah bergabung menjadi kader pdip sejak masih bangku kuliah, artinya enggak semudah itu beliau meninggalkan rumah besar PDIP," ujarnya.

Baca Juga: Muncul Julukan Celeng untuk Pendukung Ganjar, Pengamat Politik: Itu Terlalu Berlebihan

Ia menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada jelang pendaftaran calon presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya akan mencalonkan Ganjar sebagai jagoannya untuk diusung menjadi peserta hajatan demokrasi lima tahunan tersebut. 

"Bisa saja nanti dukungan PDIP ke Ganjar di injury time/last minute. Model PDIP biasanya main di ujung-ujung pendaftaran," katanya. 

Sebelumnya, Ganjar mengaku lebih memilih untuk fokus terhadap tugasnya sebagai gubernur, terlebih dirinya juga mendapatkan tugas khusus dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

“Saya enggak ngurus deklarasi-deklarasi [capres]. Saya hanya mikir soal angka kemiskinan yang harus ditekan sesuai perintah wapres termasuk program vaksin biar bisa selalu terlaksana,” kata Ganjar seperti dikutip dari tayangan Sapa Pagi Indonesia KOMPAS TV, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: Tren Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik, SMRC Ungkap Penyebabnya

Menurut dia, kedua hal tersebut yakni pengentasan kemiskinan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai dua hal yang penting dilakukan. Ia pun menyerahkan urusan pemilihan presiden (pilpres) termasuk capres langsung ke Megawati Soekarnoputri.

“Urusan pilpres urusannya ketua umum (PDIP) Bu Mega,” ucap dia dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x