Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Saat Sri Mulyani Datang ke Kantor Taipan Media Michael Bloomberg, Mau Ngapain Ya?

Kompas.tv - 12 Oktober 2021, 09:30 WIB
saat-sri-mulyani-datang-ke-kantor-taipan-media-michael-bloomberg-mau-ngapain-ya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui taipan media dan mantan Wali Kota New York 3 periode, Michael Bloomberg, di kantornya, Senin (11/10/2021). (Sumber: Instagram @smindrawati)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

NEW YORK, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani sedang mengunjungi Amerika Serikat (AS) untuk sejumlah agenda.

Diantaranya adalah memberi kuliah kepada mahasiswa penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di sejumlah universitas ternama di AS.

Serta bertemu dengan taipan media yang juga mantan Walikota New York 3 periode, Michael Bloomberg.

"Saya bertemu Michael Bloomberg di kantor pusat Bloomberg di New York. Ruang kerja Mike bersifat open space - tanpa sekat tanpa pintu. Di sudut ruang kami berdiskusi mengenai berbagai hal," kata Sri Mulyani dalam unggahan di akun instagram nya, @smindrawati, dikutip Selasa (12/10/2021).

Sri Mulyani dan Bloomberg membicarakan tantangan perubahan iklim dan persiapan pertemuan COP26 di Glasgow.

Yaitu tentang bagaimana upaya dunia menangani ancaman perubahan iklim.

Terutama dari segi pendanaan, dan kerjasama pemerintah-sektor swasta serta filantropis dalam pendanaan untuk dapat ditingkatkan.

Baca Juga: Kemenkeu: Pendapatan Negara Maju Ditopang Pajak

"Indonesia telah menciptakan platform blended finance SDG Indonesia One yang dikelola oleh @ptsmi_id PT Sarana Multi Infrastruktur dimana Bloomberg Filantropis juga ikut kontribusi dalam penanaman Mangrove," ujar Sri Mulyani.

Ia menjelaskan, SDG Indonesia one adalah wadah kerjasama pendanaan baik pendanaan ekuitas maupun pinjaman dan hibah serta penurunan resiko bagi program SDG dan proyek perubahan iklim.

Mereka juga berdiskusi mengenai masalah kesehatan.

Bagaimana penyesuaian kerja di Amerika Serikat dengan adanya Pandemi Covid.

Sebagian orang kembali bekerja di kantor, namun ada yang tetap ingin bekerja dari rumah.

Ternyata masalah di AS juga sama seperti Indonesia. Masyarakat masih terbelah antara yang taat prokes dan sudah divaksin dengan masyarakat yang abai.

Baca Juga: Awas Mafia Tanah! Ini Cara Balik Nama dan Pecah PBB-P2 Secara Online

"Semua negara terus menyesuaikan kebiasaan akibat Pandemi. Semua negara masih bergulat mengatasi pandemi dan mengatasi dampak ekonomi sosial dan keuangan yang sangat besar," tutur Sri Mulyani.

Terakhir, Sri Mulyani meyakinkan masyarakat Indonesia jika pemerintah terus berupaya mengendalikan Covid-19, mengembalikan secara bertahan aktivitas sosial ekonomi dan terus mendorong reformasi ekonomi.

"Agar kita pulih cepat dan lebih kuat dengan produktivitas dan kinerja ekonomi yang makin tinggi," pungkasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x