Damai dengan Panitia Pengajian dan Bakal Datangi Warga, Ustaz Solmed: Cisewu Rindu Tabligh Akbar

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pendakwah kondang Ustaz Solmed membuka pintu maaf kepada pihak panitian pengajian Cisewu, Garut, Jawa Barat dan bakal mencabut laporannya.

Perdamaian ini terjadi setelah pihak panitia pengajian yang diwakili oleh Ustaz Suwarna dan Tisna mendatangi rumah Ustaz Solmed di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin Senin (11/10/2021).

Dengan demikian, Ustaz Solmed bakal mencabut laporannya terhadap Tisna dan Suwarna atas dugaan pencemaran nama baik di Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Pilih Jalur Hukum, Ustaz Solmed Laporkan Panitia Pengajian ke Polisi

“Insya Allah saya akan datang dan mencabut (laporan). Dan selesai sampai di sini, saling memaafkan cara Islam,” kata Ustaz Solmed, dikutip dari Tribun Seleb, Selasa (12/10/2021).

Meski sempat berseteru, Ustaz Solmed ini mengaku kejadian tersebut menjadi pukulan keras baginya untuk lebih selektif dan teliti lagi dalam menentukan lokasi undangan ceramah yang akan dihadiri.

“Ya buat saya akan lebih detail lagi. Lain kali pastikan alamat di mana sehingga panitia nggak kecewa,” tutur suami April Jasmine ini.

“Karena kalau salah alamat, salah waktu, bisa jadi orang yang diundang punya waktu berbeda,” sambungnya.

Tak hanya itu, pemilik nama asli Sholeh Mahmoed Nasution ini juga berencana mendatangi warga Cisewu, Garut, Jawa Barat, untuk berdakwah.

“Tentu, sekali lagi Cisewu rindu tabligh akbar. Makanya Insya Allah kita bersama-sama datang untuk mengobati rindu,” ucapnya.

Baca Juga: Ustad Solmed soal April Jasmine Joget Tiktok: Cacian Netizen Malah Undang Rezeki ke Kami

Seperti diwartakan sebelumnya, Ustaz Solmed dituduh melakukan pelanggaran kerja setelah membatalkan acara pengajian secara sepihak.

Kemudian, pihak dari penyelenggara pengajian yang diwakili oleh Ustaz Suwarna mengaku kecewa dan mencoba maju ke ranah hukum.

Tak terima, Ustaz Solmed yang membantah adanya pembatalan acara pengajian secara sengaja pun melaporkan balik pihak panitia ke Polda Jawa Barat dengan tuduhan pencemaran nama baik.