Kompas TV regional berita daerah

Hampir 30 Persen Wilayah Kabupaten Magelang Kekurangan Air Bersih

Kompas.tv - 11 Oktober 2021, 19:39 WIB
hampir-30-persen-wilayah-kabupaten-magelang-kekurangan-air-bersih
Dropping air bersih di Magelang. Hampir 30 persen wilayah Kabupaten Magelang mengalami kekurangan air bersih. Tetapi, saat ini kondisinya belum terlalu parah. (Sumber: Pemprov Jateng)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

MAGELANG, KOMPAS. TV – Hampir 30 persen wilayah Kabupaten Magelang mengalami kekurangan air bersih. Tetapi, saat ini kondisinya belum terlalu parah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono seperti dilansir laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Senin (11/10/2021).

“Hampir 30 persen wilayah Kabupaten Magelang itu mengalami kekurangan air bersih. Tetapi kondisi saat ini belum begitu parah,” kata dia.

Edi juga menyebut bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah daerah di Kabupaten Magelang yang dinilai rawan kekurangan air bersih.

Baca Juga: Waspada! Tiga Daerah di indonesia Ini Terancam Kekeringan, BMKG: Berisiko Tinggi

Beberapa daerah tersebut di antaranya sejumlah desa di Kecamatan Salaman, Borobudur, Tegalrejo, Bandongan dan Kajoran.

Meski saat ini sudah memasuki musim hujan, BPBD Kabupaten Magelang masih menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan.

Pihaknya menyalurkan sebanyak 945 ribu liter air bersih, dan saat ini masih terus dilakukan.

“Kami telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 945 ribu liter air bersih atau 189 tangki, dan saat ini masih melakukan dropping air meskipun wilayah Kabupaten Magelang sudah masuk musim penghujan,” kata dia menegaskan.

Menurut Edi, sebagian warga masih meminta bantuan suplai air bersih. Sebab, banyak sumber air yang masih mengering.

Baca Juga: Hari Tanpa Hujan Paling Panjang, BMKG Ingatkan Ancaman Kekeringan di Sejumlah Daerah Ini

Sejumlah desa yang hingga saat ini masih memerlukan bantuan air bersih tersebut antara lain Desa Kembanglimus Kecamatan Borobudur, dan Desa Krinjing Kecamatan Dukun.

Menurutnya, di dua desa tersebut debit air bersih masih minim, meskipun hujan telah turun beberapa waktu lalu.

Edi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan dropping atau penyaluran air bersih, jika ada masyarakat yang masih memerlukannya.

“Bagi masyarakat yang memerlukan distribusi air bersih, terlebih dulu melaporkan kepada petugas BPBD, agar dapat dilakukan peninjauan untuk memastikan kebutuhan air yang diperlukan,” katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.