2024 Masih 3 Tahun Lagi, Namun Bursa Pencalonan Presiden Sudah Mulai Memanas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persaingan di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dalam pencalonan presiden di pemilihan presiden 2024, masih panas.

Dua organisasi pendukung kedua calon bermanuver pada akhir pekan.

Satu organisasi, generasi muda pejuang nusantara atau Gema Puan, menggelar deklarasi Puan sebagai presiden 2024.

Deklarasi di Malang, Jawa Timur, dengan peserta para anggota gema puan.

Puan adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, selain juga ketua DPP PDI Perjuangan. 

Di pertemuan kelompok G-20, Puan mewakili pimpinan DPR RI bertemu pimpinan parlemen sedunia.

Di Cilegon, Banten, giliran Sahabat Ganjar, yang beraksi.

Membagikan ratusan paket bahan pokok kepada buruh sekitar kawasan industri Krakatau Steel.

Ini adalah cara mengenalkan Ganjar sebagai dukungan untuk maju dalam bursa calon presiden 2024.

Bagi-bagi sembako tak cuma di Banten, tetapi juga di Jakarta Utara. 

Sambil membagikan bahan pokok kepada pengayuh becak, Sahabat Ganjar di Cilincing, mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres 2024.

Pada akhir pekan di saat para sukarelawannya membagikan sembako, Ganjar ditemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Ini pertemuan kedua Airlangga dan Ganjar, dalam sebulan terakhir.

Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Perekonomian, mengaku ada pembicaraan khusus dengan Ganjar.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, adalah kader PDI Perjuangan yang bersaing dengan Puan Maharani maju sebagai calon presiden 2024.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang masih di puncak survei, tetap dijagokan kader partainya maju di bursa capres 2024.

Bila maju di 2024, merupakan yang ketiga kali, Prabowo, yang kini menjadi Menteri Pertahanan maju sebagai calon presiden.

Memang, 2024 masih 3 tahun lagi, tapi periodisasi pencalonan para capres sudah dimulai pertengahan 2023, sehingga persiapan tinggal satu setengah tahun lagi.