Tak Sanggup Kejar Lari Jadon Sancho, Pemain Gaek Andorra Ini Malah Cedera

ANDORRA, KOMPAS.TV - Pemain gaek tim nasional (timnas) Andorra, Ildefons Lima mendapat cedera saat mencoba mengimbangi kecepatan dari winger Inggris, Jadon Sancho. 

Sancho bermain gemilang kala timnas Inggris menang 5-0 atas Andorra dalam pekan ke-7 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Sabtu (9/10/2021). 

Bertanding di Estadi Nacional, Sancho mampu menyumbang dua assist dalam kemenangan 5-0 Inggris. 

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Menang Tipis Atas Latvia 1-0, Belanda Bertahan di Puncak Grup G

Bahkan, penampilan impresif winger Manchester United di sisi kanan pertahanan Andorra memakan korban. 

Pemain Andorra berusia 41 tahun, IIldefons Lima dibekap cedera saat mencoba mengejar Sancho. Kejadiannya terjadi pada menit 63. 

Saat itu, Sancho mencoba melakukan tusukan ke kotak penalti dari sisi sayap kiri. Ildefons mencoba menghentikan penetrasi cepat Sancho. 

Alih-alih berhasil, Ildefons malah terjatuh dan cedera. Beberapa saat kemudian, Ildefons harus mengakhiri laga lebih cepat, lantaran mendapat cedera hamstring. 

Padahal, Ildefons baru turun pada menit ke-31 sebagai pengganti Christian Garcia yang juga mengalami cedera. 

Kolumnis BBC Sport, Phil McNulty menyebut Sancho bermain impresif dan memanfaatkan betul kesempatan bermain yang diberikan Gareth Southgate kepadanya. 

Eks pemain Borussia Dortmund memang jarang mendapatkan menit bermain. Pada gelaran Euro 2020, Sancho hanya 3 kali main dan 1 kali menjadi starter. 

Baca Juga: Gareth Southgate: Pemain Sepak Bola yang Belum Vaksin karena Terpengaruh Teori Konspirasi Covid-19

"Sancho sangat progresif dalam penguasaan bola dan membuat lari yang cerdas yang berakhir pada gol-gol Ben Chilwell dan Phil Foden. Dia juga memberikan assist kepada Tammy Abraham," tulis McNulty. 

"Southgate memiliki banyak pilihan untuk posisi sayap, dengan Jack Grealish juga dalam pertarungan dan fleksibilitas brilian Foden yang berarti dia dapat beroperasi di sana. Tapi Sancho mengambil kesempatannya dan Southgate bisa senang dengan kerja malamnya."