Kompas TV religi beranda islami

Kenapa Puasa Senin-Kamis Disunnahkan? Berikut Dalilnya, Lengkap Beserta Niat Puasa

Kompas.tv - 10 Oktober 2021, 15:11 WIB
kenapa-puasa-senin-kamis-disunnahkan-berikut-dalilnya-lengkap-beserta-niat-puasa
Ilustrasi anak kecil berpuasa. Jangan lupa juga niat puasa Senin-Kamis ya. (Sumber: Shutterstock/diplomedia)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, kenapa berpuasa di hari Senin dan Kamis itu dianjurkan? Jawabannya sederhana. Sebab Rasulullah gemar melakukannya. Beliau adalah sebaik-baiknya manusia yang bisa kita tiru segala perangai, sifat dan tentu saja amalannya.

Kalau jawaban itu belum memuaskan, hadis Rasulullah tentang keutamaan mereka yang gemar berpuasa Senin-Kamis mungkin akan membuat rasa penasaranmu berkurang.

Hadis ini menjelaskan, bagi mereka yang rutin mengamalkan puasa Senin-Kamis, ada kemungkinan akan ‘selamat’ di hari penghabisan kelak.

Dua dalil puasa Senin-Kamis

Pertama, hadis yang berasal dari sahabat Usamah.

Aku (Usamah) berkata pada beliau, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.”

Nabi lantas bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan kepada Allah, tentu aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan itu, waktu itu aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai)

Baca Juga: Keutamaan dan Niat Puasa Ayyamul Bidh 22-24 Agustus Dilengkapi Tata Cara Pelaksanaannya

Kedua, hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan terdapat juga dalam Shahih Bukhari. 

Rasulullah SAW bersabda:

TU’RODHUL A’MAALU YAUMAL ITSNAINI WAL KHOMIISI FAUHIBBU AN YU’RODHU AMALII WA ANA SHOIMI

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

Dua hadis tadi tampaknya sudah cukup untuk kita memahami bahwa puasa Senin-Kamis itu sunnah dan kelak akan berguna bagi kita.

Niat puasa Senin-Kamis

Niat puasa Senin

NAWAITU SHOUMA YAUMAL ISTNAINI SUNNATAL LILLAHI TA’AALA

Artinya: "Aku berniat berpuasa di hari Senin sunnah karena Allah Ta’ala."

Niat puasa Kamis

NAWAITU SHOUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAL LILLAHI TA’AALA

Artinya: "Aku berniat berpuasa di hari kamis sunnah karena Allah Ta’ala." 

Wallahu a'lam. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x