Kompas TV internasional kompas dunia

Mengerikan, Paus Raksasa Setinggi 11 Meter Ditabrak Hingga Mati dan Terseret Kapal Tanker Besar

Kompas.tv - 10 Oktober 2021, 11:43 WIB
mengerikan-paus-raksasa-setinggi-11-meter-ditabrak-hingga-mati-dan-terseret-kapal-tanker-besar
Paus raksasa setinggi 11 meter ditabrak dan diseret oleh kapal tanker besar di laut Jepang. (Sumber: Newsflash Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

MIZUSHIMA, KOMPAS.TV - Pemandangan mengerikan terjadi setelah kapal tanker besar menabrak paus raksasa setinggi 11 meter hingga mati.

Insiden tersebut terjadi di pelabuhan Mizushima di Kota Kurashiki, Jepang, bulan lalu.

Foto di insiden tersebut memperlihatkan jasa paus raksasa terjebak di bagian depan kapal tanker besar tersebut.

Dilaporkan bahwa penjaga pantai saat itu telah diperingatkan terkait insiden tersebut oleh penduduk setempat yang melihatnya.

Baca Juga: Taliban Beri Peringatan ke AS, Diminta Tak Usik Rezim Mereka di Afghanistan

“Saya sudah hidup 80 tahun, namun ini pertama kalinya saya melihat hal itu,” tutur salah seorang saksi mata dikutip dari Daily Star.

Penjaga Pantai Mizushima kemudian mengidentifikasi hewan tersebut sebagai paus Bryde jantan dan diperkirakan memiliki berat lima ton.

Kru tanker dilaporkan tak menyadari bahwa mereka telah menabrak paus dan menyeretnya sepanjang Samudera Pasifik.

Juru Bicara Departemen Penjaga Pantai Mizushima mengumumkan mereka akan menginvestigasi insiden ini, agar tak terjadi lagi di masa mendatang.

Direktur Eksekutif sekaligus pendiri Konservasi Paus Raksasa, Michael Fischbach mengungkapkan insiden ini kerap terjadi.

Baca Juga: Menderita Penyakit ALS, Perempuan Kolombia Ini akan Suntik Mati

“Karena daya apung negatif dari paus, mereka langsung tenggelam ke dasar setelah mereka mati, kecuali pada kesempatan langka seperti ini, di mana paus dipukul di bagian tengah tubuh mereka, dan Anda akan melihat situasi seperti gambar di atas,” tuturnya

“Tak diragukan lagi bahwa jumlah paus yang dibunuh oleh kapal setiap tahun mencapai sekitar 1.000-an,” tambahnya.

Fishbach menyarankan bahwa jumlah tersebut dapat dikurangi jika sebuah badan ditunjuk oleh industri untuk mendekati perusahaan pelayaran dengan usaha gabungan yang tenang untuk mengedepankan langkah-langkah dan perubahan.



Sumber : Daily Star

BERITA LAINNYA



Close Ads x