Kompas TV video top 3 news

TOP3NEWS: Brigjen TNI Junior Tumilaar Dicopot, Jokowi Bagi Bantuan ke PKL, Vaksin Zifivax Halal

Kompas.tv - 9 Oktober 2021, 21:32 WIB
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPAS.TV – Berita Pertama, Pusat Polisi Militer TNI AD menyampaikan Brigjen Junior Tumilaar dicopot dari jabatan Inspektur kKodam 13 merdeka. Jenderal bintang satu itu diduga melanggar hukum disiplin dan pidana militer. Kasus ini imbas dari viralnya surat terbuka yang ditulis Brigjen TNI Junior Tumilaar kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Yang isinya meminta babinsa tidak perlu diperiksa di Polresta Manado. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Brigjen Junior Tumilaar akan menjalani proses dan dimutasi sebagai staf khusus KSAD.

Baca Juga: Brigjen Junior Tumilaar: Saya Sudah Siap Hadapi Risiko

Berita Kedua, Presiden Joko Widodo meresmikan penyaluran bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima dan warung-warung kecil. Peresmian ini dilakukan dengan penyerahan bantuan kepada pedagang sebesar Rp 1,2 juta di Malioboro, Yogyakarta. Presiden jokowi menyebut bantuan tunai ini diperuntukkan untuk satu juta pedagang di seluruh Indonesia. Bantuan penyaluran ini akan mengerahkan para TNI dan Polri. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Program Bantuan Rp1,2 Juta untuk PKL dan Warung Kecil di Seluruh Indonesia

Berita Ketiga, Serangkaian proses pengkajian dan audit kehalalan vaksin jenis Zifivax sudah sejak Juni lalu. Tim lembaga pengkajian pangan dan obat-obatan MUI, sudah melakukan pemeriksaan langsung di lapangan, dan melihat proses produksi vaksin Zifivax. Terkait hal ini BPOM juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Zifivax asal Ttiongkok. Adapun vaksin Zifivax memiliki efikasi sebesar 81 persen dan disuntikkan tiga kali dengan interval 1 bulan.

Video Editor: Lisa



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.