Kompas TV internasional kompas dunia

Dihukum Gurunya Squat Jump 150 Kali, Gadis 14 Tahun Cacat Permanen

Kompas.tv - 9 Oktober 2021, 14:49 WIB
dihukum-gurunya-squat-jump-150-kali-gadis-14-tahun-cacat-permanen
Gadis berusia 14 tahun di China cacat permanen setelah dihukum squat jump 150 kali oleh gurunya. (Sumber: Asian News Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Fadhilah

SICHUAN, KOMPAS.TV - Seorang gadis 14 tahun di China cacat permanen setelah dipaksa melakukan squat jump 150 kali oleh gurunya.

Gadis tersebut merupakan murid di SMA Vokasi Xianshi di Provinsi Sichuan.

Ia dituduh telah memasukkan makanan kecil ke dalam ruangan asramanya.

Dikutip dari Daily Star, Kamis (7/10/2021), Ketua Murid bernama Mu dilaporkan menemukan makanan kecil di ranjang gadis itu dan memerintahkannya squat jump 300 kali pada 10 Juni lalu.

Baca Juga: Taliban Kembali Gantung Jasad Penjahat yang Diyakini Perampok, Kali Ini Digantung di Ekskavator

Tetapi murid itu membantah makanan kecil tersebut miliknya dan berusaha menjelaskan kepada anggota staf sekolah bahwa ia tak bisa melakukan squat jump karena cedera kaki sejak 2020.

Namun, Mu tetap memaksanya melakukan squat jump, dan di bawah pengawasan dari guru bernama Liu.

Liu sendiri tak menghentikan kegiatan penyiksaan tersebut.

Gadis itu hanya melakukan setengah dari hukuman yang diperintahkan, sebelum cederanya kemudian semakin parah.

Ia pun harus melakukan operasi kaki serius di sejumlah rumah sakit di Kota Luzhou dan Chengdu.

Dokter pun kemudian menegaskan gadis itu mengalami cacat permanen dan harus berjalan menggunakan tongkat.

Ibu gadis tersebut, yang diidentifikasi sebagai Zhou, mengatakan putrinya didiagnosa dengan depresi sejak insiden tersebut.

Baca Juga: Ngeri, Pria Ini Selamat Usai Jatuh dari Lantai 9 dan Mendarat Menimpa Atap Mobil BMW Hingga Hancur

Pihak sekolah dikabarkan menawarkan uang sebesar 109.774 yuan atau setara Rp243 juta sebagai kompensasi.

Namun, orang tua gadis tersebut menolak kompensasi damai tersebut.

Sedangkan guru pengawas Liu akhirnya dipecat dari jabatannya.

Pihak otoritas pun menegaskan mereka saat ini masih melakukan investigasi atas permasalahan tersebut.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x