Kompas TV nasional peristiwa

Dapat Izin BPOM, Vaksin Zifivax Diketahui Mampu Lawan Virus Corona Varian Delta

Kompas.tv - 9 Oktober 2021, 12:30 WIB
Penulis : Edika ipelona

KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat Vaksin Zifivax.

Vaksin ini memiliki efikasi terhadap sejumlah varian korona termasuk varian delta yang jadi pemicu lonjakan kasus Covid-19. Varian delta yang pertama kali terindentifikasi di India terus menyebar dan menyebabkan melonjaknya angka penularan Covid-19 di dunia. Tak heran varian Virus Sars-Cov-2 ini dilabeli sebagai variant of concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dari kondisi ini para ilmuwan menguji vaksin-vaksin covid-19 yang ada untuk melihat ketahanan dan kemampuan dalam memberikan perlindungan dari varian delta.

BPOM menyatakan Vaksin Zifivax mampu melawan varian delta dengan efikasi 77,47%. Vaksin buatan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical asal Tiongkok ini bahkan memiliki efikasi sebesar 81,7% setelah 7 hari dengan pemberian 3 dosis.

Baca Juga: Dapat Izin BPOM, Ketahui Fakta-fakta Tentang Vaksin Covid-19 Zifivax

Di Indonesia kini telah menggunakan 10 jenis vaksin yang telah mendapatkan izin dari BPOM. Yang pertama ada Vaksin Sinovac dengan efikasi 65,3%, Vaksin Covid-19 Bio Farma, Vaksin Astrazeneca dengan efikasi 62,1%. Sinopharm dengan efikasi 78%, Vaksin Moderna efikasi 94,1%, Pfizer efikasi 95,5%, Vaksin Sputnik V dengan efikasi 91,6%, Janssen efikasi 67,2%, Convidecia efikasi 90, 1%, dan Zifivax dengan efikasi 81,71%.

Dari total vaksin ini hanya 5 yang mampu melawan varian delta. Diantaranya Pfizer, Moderna, Astrazeneca, Janssen atau Johnson & Johnson, dan Zifivax.

Video Editor: Vila Randita



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x